Sadis, Ayah Kandung Injak dan Aniaya Balita 22 Bulan, Rekaman Video Dikirim ke Sang Istri

Pihak kepolisian segera bergerak cepat setelah video tersebut viral dan mendapat banyak laporan dari masyarakat. Pelaku langsung diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Saat ini, balita korban penganiayaan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Tim medis memastikan kondisi korban dalam pengawasan ketat karena mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Lembaga perlindungan anak di wilayah Purwakarta juga sudah turun tangan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan keluarga.

Polisi mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan ulang video tersebut demi melindungi identitas dan trauma korban yang masih sangat kecil. Kasus ini kembali menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan penanganan cepat terhadap kekerasan dalam rumah tangga.

Publik diharapkan lebih peka dan berani melapor jika menemukan tindakan serupa di lingkungan sekitar. Pihak kepolisian memastikan proses hukum terhadap pelaku akan berjalan tegas sesuai aturan yang berlaku.

Kombes Pol Hendra Rochmawan menegaskan, kekerasan terhadap anak tidak dapat ditoleransi dan harus diberi sanksi setimpal.

Hingga kini, pelaku masih dalam pemeriksaan intensif untuk pendalaman motif dan pengumpulan barang bukti. Masyarakat berharap korban dapat pulih secara fisik dan psikis setelah kejadian traumatis ini.