Detik Detik Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Ombak Tinggi dan Mesin Mati!
- Tiktok @kevincelsi
Viva, Banyumas - Musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025), pukul 23.35 WIB, menjadi peristiwa tragis yang mengguncang masyarakat.
Kapal feri yang melintasi rute Ketapang-Gilimanuk itu membawa puluhan penumpang sebelum akhirnya mengalami gangguan mesin dan hilang kontak. Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, membenarkan bahwa kapal KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kerusakan mesin dan dalam kondisi cuaca buruk saat insiden terjadi hingga tenggelam.
Ombak laut saat itu mencapai 2,5 meter, menyulitkan proses pengendalian kapal dan mempercepat proses tenggelamnya.
Dilansir dari laman Viva, Dalam hitungan menit, suasana di dalam kapal berubah menjadi kepanikan.
Penumpang berusaha mencari pelampung dan alat keselamatan, sementara beberapa lainnya mencoba menyelamatkan diri dengan sekoci darurat. Suara tangis, teriakan, dan upaya evakuasi terdengar bersahut-sahutan di tengah gelapnya laut dan terpaan ombak malam itu.
Hingga Kamis pagi (3/7/2025), Tim SAR gabungan berhasil menemukan 18 penumpang, dua di antaranya dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, 16 lainnya berhasil diselamatkan.
Sebelumnya, empat penumpang lainnya juga dilaporkan selamat setelah melompat ke sekoci dan ditemukan oleh nelayan sekitar. Total korban yang berhasil dievakuasi sejauh ini mencapai 22 orang. Pihak keluarga yang menunggu di darat tak kuasa menahan tangis saat melihat anggota keluarga mereka berhasil selamat.