RUU TNI Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Hanya Senyum dan Beri Jempol
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
VIVA, Banyumas – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri peresmian produksi pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur pada Senin (17/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan pentingnya hilirisasi industri pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi Indonesia.
"Kita tidak mau lagi jual murah. Kita mau diproses di Indonesia supaya nilai tambah bisa dinikmati. Ini bisa menambah kekayaan negara untuk rakyat Indonesia." ujar Prabowo dilansir dari tvOnenews.com.
Namun, perhatian media tertuju pada respons Presiden saat ditanya mengenai polemik Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).
Alih-alih memberikan jawaban, Prabowo hanya tersenyum dan mengacungkan dua jempol tanpa sepatah kata pun.
Setelah itu, beliau melanjutkan agenda ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, untuk meresmikan rehabilitasi, renovasi, dan pembangunan 17 stadion di Indonesia.
RUU TNI yang tengah dibahas memuat beberapa poin penting yang menjadi sorotan publik.
Salah satunya adalah penambahan usia pensiun bagi prajurit TNI.
Dalam revisi tersebut, usia pensiun bintara dan tamtama diperpanjang dari 53 tahun menjadi 55 tahun, sedangkan perwira dari 58 tahun menjadi 58-62 tahun, sesuai pangkat.