Nyaris Maut di Rinjani, Warga Irlandia Ini Ungkap Detik Detik Mengerikan Terperosok 200 Meter

Warga Irlandia selamat usai jatuh 200 meter di Gunung Rinjani
Sumber :
  • instagram @farrellpaulo

Viva, Banyumas - Pengalaman mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi mimpi buruk bagi seorang warga Irlandia bernama Farrell. Pria berusia 32 tahun itu nyaris kehilangan nyawanya setelah terjatuh sekitar 200 meter di medan curam gunung berapi tersebut.

Insiden mengerikan ini terjadi pada Oktober 2024 lalu, namun kisahnya kembali viral setelah Farrell menceritakannya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan salah satu media Brasil.

Dalam wawancara itu, Farrell mengungkapkan bagaimana tanah berpasir di Gunung Rinjani membuat langkahnya tidak stabil. Dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Farrell mengatakan Tanah di Rinjani berbeda. ia melangkah maju satu langkah, tapi malah mundur dua langkah.

Karena lokasinya berada di gunung berapi, tanahnya berpasir dan kaki bisa tenggelam. Nasib nahas itu terjadi saat ia berlutut untuk menjaga keseimbangan, namun tanah tempatnya berpijak tiba-tiba runtuh begitu saja. Seketika, tubuhnya meluncur jatuh ke bawah tebing dengan kecepatan yang semakin tinggi.

Farrell mengungkapkan ia langsung masuk ke mode bertahan hidup. Adrenalin saya terpompa, dan ia sadar bisa mati kapan saja. Dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan diri, Farrell mencoba menancapkan kuku dan tangannya ke apapun yang ada di sekitar, hanya untuk memperlambat laju jatuhnya.

Sampai akhirnya, ia melihat sebuah batu besar di jalur jatuhnya dan berusaha mengarah ke batu itu. Farrel juga menceritakan ia menabrak batu itu, untungnya ia berhasil menghentikan jatuh nya. Farrell berhenti sekitar 200 meter di kedalaman jurang.

Meski tubuhnya dipenuhi luka dan goresan, ia selamat dari maut. Namun, kondisinya masih sangat berbahaya karena ia bisa terpeleset kembali kapan saja. Dengan sisa tenaga, Farrell berteriak sekuat-kuatnya agar tim lainnya menyadari posisinya dan meminta bantuan.