Polri Luncurkan Policetube, YouTube nya Polisi untuk Publik, Untuk Apa?

Viva, Banyumas - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi meluncurkan Policetube, sebuah platform berbagi video digital yang dirancang khusus untuk menyampaikan informasi, prestasi, dan kegiatan kepolisian secara transparan kepada masyarakat.

Platform ini disebut-sebut sebagai "YouTube"-nya Polri, karena berfungsi sebagai media visual untuk membangun kepercayaan publik dan mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat.

Peluncuran Policetube direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yaitu pada 1 Juli 2025. Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa hadirnya Policetube merupakan quantum leap atau lompatan besar dalam strategi komunikasi publik Polri.

“Policetube adalah media berbasis digital untuk penyebaran kebaikan, informasi bakti, serta prestasi dan kinerja kepolisian. Platform ini akan menjadi alat utama dalam membangun efek kepercayaan publik dan memperkuat branding institusi,” jelas Irjen Sandi seperti dikutip dari laman Instagram Divisi Humas Polri pada 27 Juni 2025.

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan transparansi dan keterbukaan informasi semakin meningkat.

Polri menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi, terutama dalam menyampaikan konten yang edukatif, inspiratif, dan faktual kepada masyarakat.

Melalui Policetube, masyarakat akan dapat langsung mengakses informasi mengenai kegiatan operasional polisi, inovasi pelayanan publik, hingga keberhasilan dalam penegakan hukum dari tingkat Mabes Polri hingga Polsek.

Platform ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai hukum, tata tertib lalu lintas, dan berbagai program Polri yang bersentuhan langsung dengan kehidupan warga sehari-hari.

Selain itu, dengan konten bertajuk "Polisi untuk Masyarakat", Polri menargetkan terciptanya komunikasi dua arah yang positif antara aparat dan publik. Penggunaan Policetube akan diarahkan pada model penyajian konten video yang mudah dipahami, inspiratif, dan tidak berisi kekerasan.

Konten akan dikurasi untuk menjaga kredibilitas informasi serta mencerminkan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan prima. Langkah strategis ini juga memperkuat citra Polri sebagai institusi yang terbuka dan modern.

Polri berharap platform ini dapat menyeimbangkan narasi-narasi negatif di ruang digital, yang selama ini kerap muncul tanpa verifikasi, serta memberi ruang pada publik untuk melihat langsung bagaimana kinerja aparat kepolisian di lapangan.

Kehadiran Policetube menjadi tonggak baru dalam sejarah komunikasi digital Polri. Platform ini bukan hanya sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai komitmen nyata untuk menghadirkan polisi yang humanis, profesional, dan transparan

Viva, Banyumas - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi meluncurkan Policetube, sebuah platform berbagi video digital yang dirancang khusus untuk menyampaikan informasi, prestasi, dan kegiatan kepolisian secara transparan kepada masyarakat.

Platform ini disebut-sebut sebagai "YouTube"-nya Polri, karena berfungsi sebagai media visual untuk membangun kepercayaan publik dan mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat.

Peluncuran Policetube direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yaitu pada 1 Juli 2025. Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa hadirnya Policetube merupakan quantum leap atau lompatan besar dalam strategi komunikasi publik Polri.

“Policetube adalah media berbasis digital untuk penyebaran kebaikan, informasi bakti, serta prestasi dan kinerja kepolisian. Platform ini akan menjadi alat utama dalam membangun efek kepercayaan publik dan memperkuat branding institusi,” jelas Irjen Sandi seperti dikutip dari laman Instagram Divisi Humas Polri pada 27 Juni 2025.

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan transparansi dan keterbukaan informasi semakin meningkat.

Polri menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi, terutama dalam menyampaikan konten yang edukatif, inspiratif, dan faktual kepada masyarakat.

Melalui Policetube, masyarakat akan dapat langsung mengakses informasi mengenai kegiatan operasional polisi, inovasi pelayanan publik, hingga keberhasilan dalam penegakan hukum dari tingkat Mabes Polri hingga Polsek.

Platform ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai hukum, tata tertib lalu lintas, dan berbagai program Polri yang bersentuhan langsung dengan kehidupan warga sehari-hari.

Selain itu, dengan konten bertajuk "Polisi untuk Masyarakat", Polri menargetkan terciptanya komunikasi dua arah yang positif antara aparat dan publik. Penggunaan Policetube akan diarahkan pada model penyajian konten video yang mudah dipahami, inspiratif, dan tidak berisi kekerasan.

Konten akan dikurasi untuk menjaga kredibilitas informasi serta mencerminkan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan prima. Langkah strategis ini juga memperkuat citra Polri sebagai institusi yang terbuka dan modern.

Polri berharap platform ini dapat menyeimbangkan narasi-narasi negatif di ruang digital, yang selama ini kerap muncul tanpa verifikasi, serta memberi ruang pada publik untuk melihat langsung bagaimana kinerja aparat kepolisian di lapangan.

Kehadiran Policetube menjadi tonggak baru dalam sejarah komunikasi digital Polri. Platform ini bukan hanya sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai komitmen nyata untuk menghadirkan polisi yang humanis, profesional, dan transparan