Ngaku Gadis, Ternyata Sudah Tiga Kali Menikah! Pernikahan di Lombok Kacau Balau Mahar 60 Juta Melayang

Viva, Banyumas - Pernikahan Lombok yang seharusnya menjadi momen sakral dan bahagia berubah kacau balau setelah pengantin wanita, Nurdiana, ngaku gadis kepada keluarga mempelai pria. Padahal, fakta mengejutkan terungkap bahwa ia sebenarnya sudah nikah 3 kali sebelumnya.

Kebohongan itu membuat seluruh rangkaian pernikahan jadi tegang dan emosional. Rodi Handika, mempelai pria asal Lombok Timur, merasa tertipu karena telah menyerahkan mahar 60 juta melayang begitu saja kepada perempuan yang tidak jujur soal status.

Nurdiana, yang berasal dari Dusun Sangkor, diduga sengaja ngaku gadis untuk meyakinkan keluarga Rodi agar pernikahan bisa berlangsung lancar. Namun, informasi dari pihak desa dan kepolisian menyebutkan bahwa ia memang sudah nikah 3 kali sebelumnya.

Akibat kebohongan itu, pernikahan Lombok yang semula tampak meriah langsung kacau balau saat kebenaran terungkap. Prosesi adat nyongkolan bahkan belum selesai sepenuhnya ketika keluarga Rodi memutuskan pergi. Mereka meninggalkan pengantin wanita yang sempat pingsan, sementara mahar 60 juta melayang begitu saja tanpa kejelasan.

Dikutip dari informasi yang beredar di akun Instagram @nyinyir_update_official, Masalah bermula ketika Nurdiana mengaku sebagai gadis perawan kepada keluarga calon suaminya, Rodi Handika, yang berasal dari Dusun Batu Sambak, Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur.

Kebohongan itu terbongkar setelah akad nikah dan prosesi adat Nyongkolan selesai dilaksanakan. Menurut Kepala Desa Bakan, Jefry, informasi dari Bhabinkamtibmas menyebutkan bahwa Nurdiana telah menikah sebanyak tiga kali sebelum pernikahan ini. Jefry membenarkan, perempuan ini sudah tiga kali menikah.

Pernikahan kali ini adalah yang keempat. Kericuhan semakin menjadi ketika keluarga mempelai pria mengetahui bahwa status pengantin wanita bukan gadis seperti yang sebelumnya diklaim.