Klaim Sepihak Donald Trump, Iran dan Israel Dikabarkan Sepakat Soal Gencatan Senjata

Donald Trump
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @realdonaldtrump

BanyumasIran dan Israel dikabarkan sepakat untuk melakukan gencatan senjata secara penuh untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama dua pekan di Timur Tengah.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Dia telah mengeluarkan pernyataan sepihak soal gencatan senjata antara kedua negara.

Melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran sepakat melakukan gencatan senjata yang akan mengakhiri konflik bersenjata yang memanas.

"Telah sepenuhnya disetujui oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada Gencatan Senjata Lengkap dan Total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang)," tulis Trump dalam unggahan yang dikutip Selasa, 24 Juni 2025.

Trump mengklaim bahwa proses gencatan senjata akan berlangsung bertahap, dimulai dari pihak Iran dan diikuti oleh Israel.

"Secara resmi, Iran akan memulai Gencatan Senjata dan, pada Jam ke-12, Israel akan memulai Gencatan Senjata dan pada Jam ke-24, Perang 12 Hari resmi berakhir," lanjutnya.

Trump juga menyebut bahwa kesepakatan tersebut muncul setelah serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu. 

Serangan itu pun memicu balasan dari Iran, berupa rentetan rudal yang diarahkan ke pangkalan militer AS di Qatar. 

Meski ketegangan meningkat, Washington menyebut tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Gencatan senjata akan membawa akhir bagi perang dan perubahan besar dalam permusuhan yang terjadi," ungkap Trump dalam keterangan yang sama.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel maupun Iran soal kabar gencatan senjata yang diklaim oleh Trump

BanyumasIran dan Israel dikabarkan sepakat untuk melakukan gencatan senjata secara penuh untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama dua pekan di Timur Tengah.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Dia telah mengeluarkan pernyataan sepihak soal gencatan senjata antara kedua negara.

Melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran sepakat melakukan gencatan senjata yang akan mengakhiri konflik bersenjata yang memanas.

"Telah sepenuhnya disetujui oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada Gencatan Senjata Lengkap dan Total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang)," tulis Trump dalam unggahan yang dikutip Selasa, 24 Juni 2025.

Trump mengklaim bahwa proses gencatan senjata akan berlangsung bertahap, dimulai dari pihak Iran dan diikuti oleh Israel.

"Secara resmi, Iran akan memulai Gencatan Senjata dan, pada Jam ke-12, Israel akan memulai Gencatan Senjata dan pada Jam ke-24, Perang 12 Hari resmi berakhir," lanjutnya.

Trump juga menyebut bahwa kesepakatan tersebut muncul setelah serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu. 

Serangan itu pun memicu balasan dari Iran, berupa rentetan rudal yang diarahkan ke pangkalan militer AS di Qatar. 

Meski ketegangan meningkat, Washington menyebut tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Gencatan senjata akan membawa akhir bagi perang dan perubahan besar dalam permusuhan yang terjadi," ungkap Trump dalam keterangan yang sama.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel maupun Iran soal kabar gencatan senjata yang diklaim oleh Trump