Warga Terkejut! Dua Perlintasan KA di Sukoharjo Ditutup Mendadak
- Pexel @Craig Adderley
Viva, Banyumas- Warga Desa Kerten, Sukoharjo, dikejutkan dengan langkah petugas yang menutup mendadak dua perlintasan sebidang KA pada Rabu (18/6/2025). Penutupan tersebut dilakukan oleh KAI Daop 6 Yogyakarta yang bekerja sama dengan Satpel BTP Kelas 1 Semarang, Dishub Surakarta, serta aparat keamanan dan warga sekitar.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama menjaga keselamatan lintasan kereta dan masyarakat. Menurut informasi resmi yang dikutip dari akun Instagram @kotasolo_fp, dua perlintasan yang berada di jalur KA Solokota–Sukoharjo ditutup mendadak karena dinilai tidak memenuhi standar keselamatan.
Lokasi tersebut tidak memiliki palang pintu, tidak dijaga, serta lebarnya kurang dari dua meter, yang membuatnya sangat rawan kecelakaan. Oleh sebab itu, penutupan dilakukan tanpa penundaan untuk menghindari potensi risiko.
Meski sempat membuat bingung warga Sukoharjo, penutupan dua perlintasan KA yang ditutup mendadak itu bertujuan murni untuk mencegah insiden tragis di masa depan. KAI bersama pihak terkait berharap masyarakat bisa memahami dan mendukung langkah ini demi keamanan bersama di sekitar jalur rel aktif.
Kedua titik yang ditutup terletak di KM 1+0/1 dan KM 0+9 pada jalur Solokota–Sukoharjo. Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, perlintasan itu tergolong liar dan tidak memenuhi syarat keselamatan, karena tidak memiliki Nomor JPL, tidak dijaga, dan tanpa palang pintu.
Selain itu, lebar perlintasan di bawah dua meter, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Dari Januari hingga Juni 2025, KAI Daop 6 telah menutup total sembilan perlintasan sebidang yang tidak sesuai regulasi. Langkah ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 Pasal 2, yang mewajibkan penutupan perlintasan tidak resmi.