Juliana Jatuh di Rinjani, Netizen Brasil Serbu Akun Instagram Presiden Prabowo, Ada Apa?

Akun Instagram Prabowo Diserbu Netizen Brazil
Sumber :
  • instagram @prabowo

Viva, Banyumas - Kabar jatuhnya turis Brasil, Juliana, di jurang Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025, langsung menyedot perhatian publik internasional. Insiden ini terjadi di jalur ekstrem Cemara Nunggal, salah satu rute menuju puncak.

Setelah kejadian itu viral, ribuan netizen Brasil langsung bereaksi cepat dan mulai serbu akun Instagram Prabowo, Presiden Indonesia. Nama Juliana menjadi trending di kalangan warganet Brasil. Mereka prihatin atas nasib turis Brasil yang jatuh di lokasi curam dengan kedalaman diperkirakan mencapai 200 meter di area Danau Segara Anak, Rinjani.

Kekecewaan publik pun meluas karena mereka menganggap proses evakuasi lambat, sehingga mereka serbu akun Instagram Prabowo untuk mendesak kejelasan tindakan penyelamatan. Meski sebagian netizen Brasil menyuarakan tuntutan dengan nada emosional, ada juga yang mencoba memahami sulitnya medan di Gunung Rinjani.

Namun, intensitas komentar tak mereda. Banyak yang menyebut bahwa sebagai turis Brasil, Juliana berhak mendapat perhatian serius, dan mereka merasa perlu serbu akun Instagram Prabowo demi memastikan adanya perhatian dari pemerintah Indonesia.

Juliana dikabarkan terjatuh ke jurang sedalam 150 hingga 200 meter di sekitar Danau Segara Anak, tepatnya di titik Cemara Nunggal, salah satu jalur ekstrem menuju puncak Rinjani. Proses evakuasi oleh tim Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) disebut masih terkendala oleh medan yang sangat sulit dan curam.

Kepala TNGR, Yarman, mengatakan bahwa lokasi jatuhnya korban berada di tebing curam dan tertutup semak lebat, menyulitkan pergerakan tim SAR.

Namun yang mengejutkan, bukan hanya proses evakuasi yang menyita perhatian, tetapi juga reaksi publik Brasil. Kolom komentar akun Instagram Presiden Prabowo dibanjiri ribuan komentar dari netizen Brasil.

Mereka menulis dengan penuh emosi, seperti “Onde está Juliana?” (Di mana Juliana?), “Save Juliana!”, hingga ajakan kepada selebritas Brasil seperti Neymar dan Vinícius Jr. untuk ikut bersuara.

Beberapa komentar netizen Indonesia mencoba menjelaskan kondisi medan Gunung Rinjani yang ekstrem dan tidak bisa langsung dievakuasi dengan cepat.

Bahkan ada komentar jenaka yang mengatakan, “Ini jatuh ke jurang, bukan ke parit.” Meski begitu, tekanan dari warganet Brasil tidak berhenti, dengan banyak yang menganggap pemerintah Indonesia lambat merespons.

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan dalam wisata alam ekstrem. Gunung Rinjani yang indah namun berbahaya harus diakses dengan penuh kesiapan dan pendampingan profesional.

Sementara itu, proses evakuasi Juliana masih terus berlangsung dan diharapkan bisa segera membuahkan hasil

Viva, Banyumas - Kabar jatuhnya turis Brasil, Juliana, di jurang Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025, langsung menyedot perhatian publik internasional. Insiden ini terjadi di jalur ekstrem Cemara Nunggal, salah satu rute menuju puncak.

Setelah kejadian itu viral, ribuan netizen Brasil langsung bereaksi cepat dan mulai serbu akun Instagram Prabowo, Presiden Indonesia. Nama Juliana menjadi trending di kalangan warganet Brasil. Mereka prihatin atas nasib turis Brasil yang jatuh di lokasi curam dengan kedalaman diperkirakan mencapai 200 meter di area Danau Segara Anak, Rinjani.

Kekecewaan publik pun meluas karena mereka menganggap proses evakuasi lambat, sehingga mereka serbu akun Instagram Prabowo untuk mendesak kejelasan tindakan penyelamatan. Meski sebagian netizen Brasil menyuarakan tuntutan dengan nada emosional, ada juga yang mencoba memahami sulitnya medan di Gunung Rinjani.

Namun, intensitas komentar tak mereda. Banyak yang menyebut bahwa sebagai turis Brasil, Juliana berhak mendapat perhatian serius, dan mereka merasa perlu serbu akun Instagram Prabowo demi memastikan adanya perhatian dari pemerintah Indonesia.

Juliana dikabarkan terjatuh ke jurang sedalam 150 hingga 200 meter di sekitar Danau Segara Anak, tepatnya di titik Cemara Nunggal, salah satu jalur ekstrem menuju puncak Rinjani. Proses evakuasi oleh tim Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) disebut masih terkendala oleh medan yang sangat sulit dan curam.

Kepala TNGR, Yarman, mengatakan bahwa lokasi jatuhnya korban berada di tebing curam dan tertutup semak lebat, menyulitkan pergerakan tim SAR.

Namun yang mengejutkan, bukan hanya proses evakuasi yang menyita perhatian, tetapi juga reaksi publik Brasil. Kolom komentar akun Instagram Presiden Prabowo dibanjiri ribuan komentar dari netizen Brasil.

Mereka menulis dengan penuh emosi, seperti “Onde está Juliana?” (Di mana Juliana?), “Save Juliana!”, hingga ajakan kepada selebritas Brasil seperti Neymar dan Vinícius Jr. untuk ikut bersuara.

Beberapa komentar netizen Indonesia mencoba menjelaskan kondisi medan Gunung Rinjani yang ekstrem dan tidak bisa langsung dievakuasi dengan cepat.

Bahkan ada komentar jenaka yang mengatakan, “Ini jatuh ke jurang, bukan ke parit.” Meski begitu, tekanan dari warganet Brasil tidak berhenti, dengan banyak yang menganggap pemerintah Indonesia lambat merespons.

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan dalam wisata alam ekstrem. Gunung Rinjani yang indah namun berbahaya harus diakses dengan penuh kesiapan dan pendampingan profesional.

Sementara itu, proses evakuasi Juliana masih terus berlangsung dan diharapkan bisa segera membuahkan hasil