Renang vs Aturan: Juara Umum Popda Jateng 2025 Dikeluarkan dari Sekolah karena Baju?

Ilustrasi Siswi MAN 1 Tegal berlaga di ajang Popda renang
Sumber :
  • pexel @emily-rose

Namun, pihak sekolah memandang pilihan tersebut sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap aturan berpakaian di lingkungan madrasah.

Setelah proses klarifikasi yang berlangsung cukup panjang namun tak menghasilkan kesepahaman, keputusan tegas dijatuhkan: siswi tersebut harus meninggalkan bangku sekolahnya.

Dilansir dari akun X @__priut, Ayahnya menulis dengan pedih, “Anak saya bukan kriminal.

Ia ingin berprestasi, dan ia berhasil. Tapi mengapa sekolah lebih memilih menghukumnya daripada membimbing?” Surat ini pun menuai simpati dan mengundang debat luas di jagat maya.

Banyak yang mempertanyakan, apakah regulasi berpakaian di lembaga pendidikan keagamaan harus menutup mata terhadap konteks dan prestasi siswa? Kasus ini membuka ruang diskusi lebih dalam mengenai fleksibilitas aturan di dunia pendidikan, khususnya saat bersinggungan dengan bakat dan potensi siswa.

Apakah sekolah masih menjadi tempat yang mendukung tumbuhnya mimpi, atau justru menghambatnya karena kaku pada formalitas?.