Mi Ongklok hingga Fashion Carnival: Ekraf Jateng Bangkit dari Wonosobo

Viva, Banyumas - Festival KaTa Kreatif 2025 yang berlangsung di Alun-Alun Wonosobo menjadi simbol kebangkitan sektor ekraf Jateng. Acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran produk unggulan UMKM Wonosobo, Wonosobo Fashion Carnival, dan diskusi kreatif seputar industri film.

Pusat kegiatan ini berhasil mengundang perhatian wisatawan serta memperkuat citra Jateng sebagai wilayah yang kaya akan potensi budaya dan kreativitas. Salah satu sorotan yang mencuri perhatian pengunjung adalah penampilan memukau dari Wonosobo Fashion Carnival, yang memadukan elemen seni, budaya, dan fesyen dalam nuansa khas lokal.

Tak ketinggalan, kuliner legendaris seperti Mi Ongklok turut disajikan di berbagai stan, memperkuat identitas ekraf Wonosobo. Keberagaman inilah yang menjadi kekuatan utama Jateng dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang terbangun antara pemerintah dan pelaku usaha, Festival KaTa Kreatif membuktikan bahwa ekraf Jateng mampu bersaing di level nasional.

Wonosobo, dengan ikon wisatanya dan kuliner khas seperti Mi Ongklok, didorong menjadi motor penggerak baru dalam promosi budaya dan ekonomi lokal. Event ini diharapkan dapat menjadi pintu pembuka bagi ekspansi kegiatan kreatif seperti Fashion Carnival di wilayah lain Jateng.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa sektor ekonomi kreatif Jateng sangat potensial dan perlu digarap serius.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor, termasuk dengan pengembangan ekonomi syariah.

Dalam konteks ini, Festival KaTa Kreatif 2025 menjadi platform strategis untuk memperluas pasar, memperkuat jejaring, dan membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Salah satu daya tarik utama dari acara ini dilansir dari laman Pemprov Jateng adalah keberagaman produk yang dipamerkan.