Rp2,1 Triliun! Jateng Jadi Nakhoda Kerja Sama Ekonomi 4 Provinsi, Siapa saja?

Penandatanganan kerja sama ekonomi antarprovinsi di Batam
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Viva, Banyumas - Pemerintah Provinsi Jateng mengambil langkah progresif melalui kerja sama ekonomi daerah yang dijalin dengan 4 provinsi lainnya. Kesepakatan strategis ini melibatkan Provinsi Riau, Lampung, dan Maluku, dengan total nilai investasi yang disepakati mencapai Rp2,1 triliun.

Kolaborasi ini diresmikan dalam acara penandatanganan bersama yang digelar di Batam, menandai dimulainya sinergi lintas wilayah yang diharapkan memperkuat konektivitas ekonomi nasional. Langkah Jateng ini tak hanya memperkuat jejaring antarwilayah, tapi juga menunjukkan pentingnya kerja sama ekonomi daerah dalam mendorong pertumbuhan regional.

Melibatkan 4 provinsi, kerja sama ini akan berlangsung selama empat tahun, dan mencakup sektor-sektor strategis seperti investasi, UMKM, dan ketahanan pangan, dengan estimasi nilai mencapai Rp2,1 triliun. Harapannya, setiap provinsi yang terlibat mampu saling melengkapi dan mendongkrak potensi ekonomi masing-masing.

Dengan nilai sebesar Rp2,1 triliun, Jateng didapuk sebagai provinsi penggerak utama dalam kerja sama ekonomi daerah ini. Keterlibatan 4 provinsi membuka peluang besar dalam pengembangan sektor industri, perdagangan, serta pertanian.

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa sinergi ini merupakan langkah konkret untuk membangun kekuatan ekonomi lintas daerah yang berkelanjutan dan inklusif.

Dilansir dari Pemprov Jateng, Kerja sama ekonomi antarprovinsi ini akan difokuskan pada empat sektor utama: investasi, UMKM Jateng, ketahanan pangan, dan penguatan peran BUMD. Nilai ekonomi dari kerja sama ini diperkirakan mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun, dengan potensi peningkatan seiring berjalannya waktu.

Selain itu, tiga sektor tambahan juga telah dipertimbangkan, yaitu pariwisata, perdagangan dan perindustrian, serta pertanian dan perkebunan, yang akan mulai dibahas secara bertahap oleh masing-masing daerah.