Miris! Seorang Pria Dikeroyok 10 Orang di Karanganyar Pekalongan, Babak Belur

Seorang Pria Dikeroyok 10 Orang di Karanganyar Pekalongan
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @pekalonganinfo

Banyumas – Seorang pria berinisial MRS (20) asal Bondansari, Wiradesa, menjadi korban pengeroyokan.

Diketahui ada sekelompok berjumlah sekitar 10 orang.

Lokasi berlangsung di wilayah Karanganyar, Kabupaten Pekalongan

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2025 malam diduga akibat kesalahpahaman.

Berdasarkan keterangan yang beredar, korban hendak menemui seseorang untuk klarifikasi di sekitar Jembatan Panjang Karanganyar terkait tuduhan yang menyebabkan masalah dengan tunangannya. 

Namun saat klarifikasi, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung memukuli korban.

Korban kemudian dibawa ke beberapa lokasi dan terus dianiaya.

Pertama ke warung angkringan, lalu ke "Kolongan Burung" dan dipukul dengan batu, lalu ke wilayah Lolong dan dibuang di gubuk pinggir hutan.

Para pelaku juga merampas dompet, ponsel, dan kartu ATM korban.

Korban sempat tidak sadarkan diri dan baru sadar saat pagi hari.

Pihak Perangkat desa kemudian menolong dan membawa korban ke RSUD Kajen

Korban mengalami luka serius seperti bibir robek, luka di kepala yang dijahit, serta memar di sekujur tubuh

Banyumas – Seorang pria berinisial MRS (20) asal Bondansari, Wiradesa, menjadi korban pengeroyokan.

Diketahui ada sekelompok berjumlah sekitar 10 orang.

Lokasi berlangsung di wilayah Karanganyar, Kabupaten Pekalongan

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2025 malam diduga akibat kesalahpahaman.

Berdasarkan keterangan yang beredar, korban hendak menemui seseorang untuk klarifikasi di sekitar Jembatan Panjang Karanganyar terkait tuduhan yang menyebabkan masalah dengan tunangannya. 

Namun saat klarifikasi, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung memukuli korban.

Korban kemudian dibawa ke beberapa lokasi dan terus dianiaya.

Pertama ke warung angkringan, lalu ke "Kolongan Burung" dan dipukul dengan batu, lalu ke wilayah Lolong dan dibuang di gubuk pinggir hutan.

Para pelaku juga merampas dompet, ponsel, dan kartu ATM korban.

Korban sempat tidak sadarkan diri dan baru sadar saat pagi hari.

Pihak Perangkat desa kemudian menolong dan membawa korban ke RSUD Kajen

Korban mengalami luka serius seperti bibir robek, luka di kepala yang dijahit, serta memar di sekujur tubuh