Pagi Mencekam di Dukuhwaru Tegal: Sosok Mayat Perempuan Tergeletak di Sawah
- instagram @pmi_kab_tegal
Viva, Banyumas - Pagi mencekam menyelimuti Desa Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, ketika warga dikejutkan dengan penemuan sosok mayat perempuan di area sawah pada Selasa (10/6/2025). Lokasi penemuan berada di Blok Balaidesa, tepatnya di pematang sawah bagian barat. Jasad yang tergeletak begitu saja itu membuat heboh masyarakat, yang langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Tim dari Palang Merah Indonesia (PMI), bersama aparat TNI dan pihak terkait lainnya, segera menuju Desa Dukuhwaru setelah mendapat laporan tentang mayat perempuan tersebut. Dalam suasana pagi mencekam, evakuasi dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur di tengah area sawah, tempat sosok tubuh tergelak tak bernyawa itu ditemukan.
Hingga kini, identitas dari sosok perempuan yang ditemukan dalam kondisi tergeletak di sawah tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian setempat. Peristiwa di Desa Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, itu menjadi perhatian publik karena terjadi secara mendadak dan menimbulkan suasana pagi mencekam di tengah aktivitas warga sekitar.
Informasi awal diterima oleh Posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal dari seorang anggota Bhabinsa Koramil Dukuhwaru.
Setelah mendapat laporan, PMI langsung berkoordinasi dengan tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, polisi, dan relawan lainnya untuk segera menuju lokasi kejadian.
Tim gabungan bekerja cepat mengevakuasi jenazah dari pematang sawah dengan tetap memperhatikan prosedur penanganan jenazah yang layak dan manusiawi.
Proses evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan. Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soesilo Slawi untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, identitas korban belum diketahui.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku kaget melihat keramaian di sawah pagi itu.
"Tadi saya lewat, sudah ramai orang. Katanya ada mayat. Saya tidak berani mendekat," ujarnya dilansir dari laman Instagram PMI Kabupaten Tegal pada 12 Juni 2025. Pihak kepolisian menduga bahwa jasad tersebut sudah berada di lokasi selama beberapa waktu sebelum ditemukan. Namun, penyebab kematian masih menjadi misteri.
Pemeriksaan medis dan hasil autopsi dari rumah sakit diharapkan bisa memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kronologi kematian korban. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan aktif oleh pihak berwajib.
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Kepolisian juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke Polsek Dukuhwaru atau RSUD dr. Soesilo Slawi
Viva, Banyumas - Pagi mencekam menyelimuti Desa Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, ketika warga dikejutkan dengan penemuan sosok mayat perempuan di area sawah pada Selasa (10/6/2025). Lokasi penemuan berada di Blok Balaidesa, tepatnya di pematang sawah bagian barat. Jasad yang tergeletak begitu saja itu membuat heboh masyarakat, yang langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Tim dari Palang Merah Indonesia (PMI), bersama aparat TNI dan pihak terkait lainnya, segera menuju Desa Dukuhwaru setelah mendapat laporan tentang mayat perempuan tersebut. Dalam suasana pagi mencekam, evakuasi dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur di tengah area sawah, tempat sosok tubuh tergelak tak bernyawa itu ditemukan.
Hingga kini, identitas dari sosok perempuan yang ditemukan dalam kondisi tergeletak di sawah tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian setempat. Peristiwa di Desa Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, itu menjadi perhatian publik karena terjadi secara mendadak dan menimbulkan suasana pagi mencekam di tengah aktivitas warga sekitar.
Informasi awal diterima oleh Posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal dari seorang anggota Bhabinsa Koramil Dukuhwaru.
Setelah mendapat laporan, PMI langsung berkoordinasi dengan tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, polisi, dan relawan lainnya untuk segera menuju lokasi kejadian.
Tim gabungan bekerja cepat mengevakuasi jenazah dari pematang sawah dengan tetap memperhatikan prosedur penanganan jenazah yang layak dan manusiawi.
Proses evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan. Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soesilo Slawi untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, identitas korban belum diketahui.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku kaget melihat keramaian di sawah pagi itu.
"Tadi saya lewat, sudah ramai orang. Katanya ada mayat. Saya tidak berani mendekat," ujarnya dilansir dari laman Instagram PMI Kabupaten Tegal pada 12 Juni 2025. Pihak kepolisian menduga bahwa jasad tersebut sudah berada di lokasi selama beberapa waktu sebelum ditemukan. Namun, penyebab kematian masih menjadi misteri.
Pemeriksaan medis dan hasil autopsi dari rumah sakit diharapkan bisa memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kronologi kematian korban. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan aktif oleh pihak berwajib.
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Kepolisian juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke Polsek Dukuhwaru atau RSUD dr. Soesilo Slawi