Anggaran Rp 4,9 Triliun Digelontorkan! Ini Cara Pemerintah Pastikan Bantuan Beras Tepat Sasaran
- instagram @perum.bulog
Viva, Banyumas - Pemerintah mengalokasikan anggaran 4,9 triliun digelontor untuk program bantuan beras kepada masyarakat pada Juni dan Juli 2025. Bantuan ini menyasar 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan distribusi masing-masing 10 kilogram per bulan, sehingga total setiap keluarga menerima 20 kilogram.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta memberikan perlindungan kepada kelompok rentan.
Salah satu cara pemerintah memastikan program ini tepat sasaran adalah dengan menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar validasi penerima. Arief menjelaskan bahwa data ini sudah diverifikasi bersama Bappenas, BPS, BPKP, dan Kemensos, sehingga penyaluran bantuan beras lebih akurat dan menghindari salah sasaran.
Hingga saat ini, sekitar 16,5 juta data keluarga telah divalidasi dan akan terus diperbarui sampai mencapai 18,3 juta penerima. Agar distribusi berjalan lancar dan efisien, anggaran 4,9 triliun digelontor tersebut juga mencakup biaya pengiriman dan pengemasan yang akan dilakukan oleh Bulog.
Cara pemerintah lainnya untuk menjamin tepat sasaran adalah bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri dan lembaga terkait dalam pengawasan. Bahkan, bantuan direncanakan dikirim dalam satu kali pengiriman untuk dua bulan sekaligus, sebagai bentuk efisiensi logistik tanpa mengurangi kualitas program bantuan beras tersebut.
Setiap keluarga akan menerima total 20 kilogram beras, yang terdiri dari alokasi 10 kilogram per bulan. Untuk mendukung efisiensi dan memastikan bantuan diterima secara merata, Bapanas bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Satgas Pangan Polri serta kementerian dan lembaga terkait.
“Kita pastikan pendistribusian dilakukan by name by address, berdasarkan data yang sudah terverifikasi,” ujar Arief yang dikutip dari laman Viva pada 9 Juni 2025.