Heboh! Nama Pekurban Muncul di Paru Paru Sapi Hewan Kurban di Tangerang Selatan

Viva, Banyumas - Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, dikejutkan oleh sebuah kejadian tak biasa pada hari kedua Idul Adha 1446 H. Saat proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Ikhlas, terlihat jelas nama pekurban yang muncul secara alami pada paru-paru sapi yang disembelih. Fenomena ini langsung menarik perhatian panitia dan warga setempat yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Menurut keterangan petugas pemotongan, tulisan nama pekurban yang muncul di paru-paru sapi itu terbaca jelas seperti tertulis dengan tangan, meskipun terbentuk secara alami. Kejadian langka ini terjadi di wilayah Tangerang Selatan dan langsung dilaporkan ke panitia kurban agar organ tersebut diamankan sebagai bukti.

Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut karena dianggap penuh makna spiritual. Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas menyatakan bahwa nama pekurban yang muncul di paru-paru sapi itu sesuai dengan salah satu peserta kurban tahun ini.

Ia menilai kejadian di Tangerang Selatan tersebut sebagai isyarat ilahi dan bukti kekuasaan Tuhan. Paru-paru yang bertuliskan nama itu kini diamankan dan sedang dipertimbangkan untuk disimpan atau dikaji lebih lanjut secara agama.

Dalam video yang beredar di akun Tiktok @asasuloficial Peristiwa unik itu terjadi saat Yusman, petugas pemotongan daging, hendak memisahkan bagian paru-paru dari jeroan sapi.

Tanpa diduga, ia melihat deretan huruf yang membentuk nama “Muhamad Musofa bin Jalal Sayuti” terlihat jelas di permukaan organ tersebut. “Saya langsung lapor ke panitia karena tulisannya benar-benar terbaca jelas.

Seperti ditulis pakai tinta, tapi ternyata alami,” ungkap Yusman saat ditemui usai proses penyembelihan.

Daging sapi yang memunculkan tulisan itu pun segera dipisahkan dan diamankan oleh panitia sebagai bukti.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas, KH Suhada, membenarkan bahwa nama tersebut adalah milik salah satu pekurban tahun ini. Ia menyebut kejadian itu sebagai bentuk keajaiban dari Allah SWT yang sarat makna.

“Ini adalah mukjizat. Allah ingin menunjukkan kuasa-Nya. Mungkin ini cara-Nya menyampaikan pesan kepada kita semua agar semakin yakin pada kebesaran-Nya,” tutur KH Suhada yang dikutip dari akun Tiktok @asasuloficial.

Kejadian ini dengan cepat menyebar ke kalangan masyarakat sekitar dan menjadi perbincangan hangat. Beberapa warga bahkan mengabadikan momen tersebut melalui foto dan video, lalu membagikannya ke media sosial.

Banyak yang menyatakan kekagumannya, meski ada pula yang penasaran dan skeptis. Namun bagi panitia dan warga setempat, peristiwa ini diyakini sebagai berkah dan tanda kebesaran Tuhan di momen Idul Adha

Viva, Banyumas - Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, dikejutkan oleh sebuah kejadian tak biasa pada hari kedua Idul Adha 1446 H. Saat proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Ikhlas, terlihat jelas nama pekurban yang muncul secara alami pada paru-paru sapi yang disembelih. Fenomena ini langsung menarik perhatian panitia dan warga setempat yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Menurut keterangan petugas pemotongan, tulisan nama pekurban yang muncul di paru-paru sapi itu terbaca jelas seperti tertulis dengan tangan, meskipun terbentuk secara alami. Kejadian langka ini terjadi di wilayah Tangerang Selatan dan langsung dilaporkan ke panitia kurban agar organ tersebut diamankan sebagai bukti.

Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut karena dianggap penuh makna spiritual. Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas menyatakan bahwa nama pekurban yang muncul di paru-paru sapi itu sesuai dengan salah satu peserta kurban tahun ini.

Ia menilai kejadian di Tangerang Selatan tersebut sebagai isyarat ilahi dan bukti kekuasaan Tuhan. Paru-paru yang bertuliskan nama itu kini diamankan dan sedang dipertimbangkan untuk disimpan atau dikaji lebih lanjut secara agama.

Dalam video yang beredar di akun Tiktok @asasuloficial Peristiwa unik itu terjadi saat Yusman, petugas pemotongan daging, hendak memisahkan bagian paru-paru dari jeroan sapi.

Tanpa diduga, ia melihat deretan huruf yang membentuk nama “Muhamad Musofa bin Jalal Sayuti” terlihat jelas di permukaan organ tersebut. “Saya langsung lapor ke panitia karena tulisannya benar-benar terbaca jelas.

Seperti ditulis pakai tinta, tapi ternyata alami,” ungkap Yusman saat ditemui usai proses penyembelihan.

Daging sapi yang memunculkan tulisan itu pun segera dipisahkan dan diamankan oleh panitia sebagai bukti.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas, KH Suhada, membenarkan bahwa nama tersebut adalah milik salah satu pekurban tahun ini. Ia menyebut kejadian itu sebagai bentuk keajaiban dari Allah SWT yang sarat makna.

“Ini adalah mukjizat. Allah ingin menunjukkan kuasa-Nya. Mungkin ini cara-Nya menyampaikan pesan kepada kita semua agar semakin yakin pada kebesaran-Nya,” tutur KH Suhada yang dikutip dari akun Tiktok @asasuloficial.

Kejadian ini dengan cepat menyebar ke kalangan masyarakat sekitar dan menjadi perbincangan hangat. Beberapa warga bahkan mengabadikan momen tersebut melalui foto dan video, lalu membagikannya ke media sosial.

Banyak yang menyatakan kekagumannya, meski ada pula yang penasaran dan skeptis. Namun bagi panitia dan warga setempat, peristiwa ini diyakini sebagai berkah dan tanda kebesaran Tuhan di momen Idul Adha