Menjelang Idul Adha, Wabup Banyumas Pantau Harga Bapokting: Stabil dan Terjangkau?

Wakil Bupati pantau harga pokok di Pasar Manis Purwokerto
Sumber :
  • Pemkab Banyumas

Viva, Banyumas - Menjelang Idul Adha 1446 H, Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, aktif melakukan pantauan harga pokok di berbagai pasar, termasuk Pasar Manis Purwokerto. Kegiatan ini bertujuan agar ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang stabil dan terjangkau.

Wakil Bupati Banyumas bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memantau perkembangan harga pokok menjelang Idul Adha untuk memastikan stabilitas harga. Pantauan ini penting agar tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat terutama di masa-masa hari besar keagamaan.

Dengan pantauan rutin harga pokok oleh Wakil Bupati Banyumas, pemerintah daerah berupaya menjaga agar kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi warga. Hal ini memberikan rasa aman bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Adha agar tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Wabup Lintarti menegaskan, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang hari besar keagamaan sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.

“Perkembangan ekonomi sangat terkait dengan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau,” ujarnya dikutip dari laman Pemkab Banyumas pada 5 Juni 2025.

Pemerintah daerah pun terus bekerja sama dengan pedagang, petani, serta penyedia barang agar suplai kebutuhan pokok tetap lancar dan harga tidak melonjak secara signifikan.

Dalam pemantauan tersebut, Wabup Lintarti mengimbau para pedagang untuk tidak memanfaatkan momen Idul Adha dengan menaikkan harga secara tidak wajar.

“Saya minta pedagang jangan ‘aji mumpung’ dengan menaikkan harga saat tingkat belanja masyarakat meningkat,” tambahnya.

Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok di Pasar Manis relatif stabil bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

Contohnya, harga cabai merah keriting berada di angka Rp32.000 per kilogram, cabai rawit Rp39.000 per kilogram, serta bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp44.000 per kilogram.

Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas, Gatot Eko Purwadi, menyampaikan bahwa pasokan komoditas utama seperti cabai berasal dari Temanggung dan Wonosobo, sedangkan bawang merah dari Brebes.

Gatot memastikan stok dan ketersediaan bahan pokok aman hingga Idul Adha mendatang.

“Ketersediaan bapokting menjelang Idul Adha sangat aman dan harga masih cukup stabil bahkan ada penurunan,” jelasnya.

Pemantauan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan demi kenyamanan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha

Viva, Banyumas - Menjelang Idul Adha 1446 H, Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, aktif melakukan pantauan harga pokok di berbagai pasar, termasuk Pasar Manis Purwokerto. Kegiatan ini bertujuan agar ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang stabil dan terjangkau.

Wakil Bupati Banyumas bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memantau perkembangan harga pokok menjelang Idul Adha untuk memastikan stabilitas harga. Pantauan ini penting agar tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat terutama di masa-masa hari besar keagamaan.

Dengan pantauan rutin harga pokok oleh Wakil Bupati Banyumas, pemerintah daerah berupaya menjaga agar kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi warga. Hal ini memberikan rasa aman bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Adha agar tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Wabup Lintarti menegaskan, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang hari besar keagamaan sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.

“Perkembangan ekonomi sangat terkait dengan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau,” ujarnya dikutip dari laman Pemkab Banyumas pada 5 Juni 2025.

Pemerintah daerah pun terus bekerja sama dengan pedagang, petani, serta penyedia barang agar suplai kebutuhan pokok tetap lancar dan harga tidak melonjak secara signifikan.

Dalam pemantauan tersebut, Wabup Lintarti mengimbau para pedagang untuk tidak memanfaatkan momen Idul Adha dengan menaikkan harga secara tidak wajar.

“Saya minta pedagang jangan ‘aji mumpung’ dengan menaikkan harga saat tingkat belanja masyarakat meningkat,” tambahnya.

Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok di Pasar Manis relatif stabil bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

Contohnya, harga cabai merah keriting berada di angka Rp32.000 per kilogram, cabai rawit Rp39.000 per kilogram, serta bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp44.000 per kilogram.

Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas, Gatot Eko Purwadi, menyampaikan bahwa pasokan komoditas utama seperti cabai berasal dari Temanggung dan Wonosobo, sedangkan bawang merah dari Brebes.

Gatot memastikan stok dan ketersediaan bahan pokok aman hingga Idul Adha mendatang.

“Ketersediaan bapokting menjelang Idul Adha sangat aman dan harga masih cukup stabil bahkan ada penurunan,” jelasnya.

Pemantauan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan demi kenyamanan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha