Viral! Sejoli Batal Nikah Gara-Gara Uang di ATM Kosong, Calon Suami Dipolisikan
- pexel @deesha-chandra
Viva, Banyumas - Sejoli HY dan Rangga Fahlevi mengalami batal nikah yang mengejutkan banyak orang. Persiapan pernikahan yang sudah matang tiba-tiba gagal total. Penyebab batal nikah ini cukup sederhana namun krusial, yaitu gara-gara uang di ATM calon suami yang kosong.
Kondisi ATM kosong tersebut membuat calon suami Rangga Fahlevi dipolisikan oleh calon istrinya. Masalah finansial ini memicu konflik yang berujung batalnya resepsi pernikahan pada 4 Mei 2025. Kejadian ini langsung menjadi viral dan perhatian publik.
Sejoli ini harus merelakan impian mereka kandas karena persoalan uang yang tidak terduga. Batal nikah gara-gara uang di ATM kosong ini menjadi pelajaran penting tentang kesiapan finansial dalam membangun rumah tangga. Calon suami yang dipolisikan menambah rumit situasi yang terjadi.
Dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Menurut kuasa hukum Rangga, Ilir Sugiarto, awal mula masalah ini bermula dari ketidaksepahaman antara HY dan Rangga dalam menjalani proses persiapan pernikahan.
Meski keduanya saling mengenal dan telah berencana menikah, kondisi keuangan Rangga yang ternyata tidak mencukupi membuat HY marah besar.
Kejadian ini pun sampai ke telinga orang tua Rangga yang kemudian meminta penundaan acara resepsi pernikahan.
Penundaan tersebut diumumkan pada 11 April 2025, saat keluarga Rangga mendatangi rumah orang tua HY untuk menyampaikan keputusan tersebut.
Namun, meskipun penundaan sudah diputuskan, ketegangan antara kedua belah pihak tetap berlanjut dan akhirnya mencuat ke ranah hukum.
HY melaporkan Rangga ke polisi, memperkeruh suasana yang sudah tegang di antara mereka. Peristiwa ini menjadi viral setelah cerita ini tersebar luas di media sosial dan media online.
Banyak netizen yang menanggapi dengan beragam komentar, mulai dari simpati hingga candaan terkait uang sebagai alasan batalnya pernikahan.
Kejadian ini juga menjadi peringatan penting mengenai kesiapan finansial dan komunikasi dalam sebuah hubungan yang akan berlanjut ke jenjang pernikahan.
Kasus ini menunjukkan bagaimana masalah finansial bisa menjadi pemicu utama konflik dalam hubungan, apalagi jika tidak dibicarakan secara terbuka.
Bagi banyak pasangan, perencanaan keuangan adalah salah satu aspek krusial yang harus diperhatikan agar pernikahan bisa berjalan lancar dan harmonis
Viva, Banyumas - Sejoli HY dan Rangga Fahlevi mengalami batal nikah yang mengejutkan banyak orang. Persiapan pernikahan yang sudah matang tiba-tiba gagal total. Penyebab batal nikah ini cukup sederhana namun krusial, yaitu gara-gara uang di ATM calon suami yang kosong.
Kondisi ATM kosong tersebut membuat calon suami Rangga Fahlevi dipolisikan oleh calon istrinya. Masalah finansial ini memicu konflik yang berujung batalnya resepsi pernikahan pada 4 Mei 2025. Kejadian ini langsung menjadi viral dan perhatian publik.
Sejoli ini harus merelakan impian mereka kandas karena persoalan uang yang tidak terduga. Batal nikah gara-gara uang di ATM kosong ini menjadi pelajaran penting tentang kesiapan finansial dalam membangun rumah tangga. Calon suami yang dipolisikan menambah rumit situasi yang terjadi.
Dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Menurut kuasa hukum Rangga, Ilir Sugiarto, awal mula masalah ini bermula dari ketidaksepahaman antara HY dan Rangga dalam menjalani proses persiapan pernikahan.
Meski keduanya saling mengenal dan telah berencana menikah, kondisi keuangan Rangga yang ternyata tidak mencukupi membuat HY marah besar.
Kejadian ini pun sampai ke telinga orang tua Rangga yang kemudian meminta penundaan acara resepsi pernikahan.
Penundaan tersebut diumumkan pada 11 April 2025, saat keluarga Rangga mendatangi rumah orang tua HY untuk menyampaikan keputusan tersebut.
Namun, meskipun penundaan sudah diputuskan, ketegangan antara kedua belah pihak tetap berlanjut dan akhirnya mencuat ke ranah hukum.
HY melaporkan Rangga ke polisi, memperkeruh suasana yang sudah tegang di antara mereka. Peristiwa ini menjadi viral setelah cerita ini tersebar luas di media sosial dan media online.
Banyak netizen yang menanggapi dengan beragam komentar, mulai dari simpati hingga candaan terkait uang sebagai alasan batalnya pernikahan.
Kejadian ini juga menjadi peringatan penting mengenai kesiapan finansial dan komunikasi dalam sebuah hubungan yang akan berlanjut ke jenjang pernikahan.
Kasus ini menunjukkan bagaimana masalah finansial bisa menjadi pemicu utama konflik dalam hubungan, apalagi jika tidak dibicarakan secara terbuka.
Bagi banyak pasangan, perencanaan keuangan adalah salah satu aspek krusial yang harus diperhatikan agar pernikahan bisa berjalan lancar dan harmonis