5 Hal Paling Menakutkan Bagi Lulusan SMA

Hal yang ditakutkan anak SMA
Sumber :
  • lulusan SMA

Viva, Banyumas

 

Lulus dari SMA merupakan momen yang sangat berkesan dalam hidup. Setelah melalui 3 tahun dalam masa belajar, akhirnya kamu telah mencapai titik akhir perjalananmu di bangku SMA. Namun, di balik kebahagiaan dan kesan tersebut, ada beberapa hal yang mungkin akan membuatmu merasa takut atau tidak yakin tentang masa depan.

 

Sebagai lulusan SMA, kamu mungkin akan menghadapi berbagai tantangan dan perubahan besar dalam hidupmu. Mulai dari memilih jurusan kuliah, mencari pekerjaan, hingga membangun kehidupan yang mandiri. Semua hal tersebut dapat membuatmu merasa tidak yakin atau takut tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 hal paling menakutkan bagi lulusan SMA. Mulai dari krisis identitas, tekanan orang tua, hingga ketidakpastian tentang masa depan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu memahami dan mengatasi ketakutan-ketakutan tersebut, sehingga kamu dapat melangkah ke masa depan dengan percaya diri dan siap menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang.

 

Berikut ini adalah 5 tantangan tersebut dan cara terbaik untuk menghadapinya dengan tenang:

 

  1. Kepastian Masa Depan

Sebagai lulusan SMA, kamu pasti memiliki ribuan pertanyaan untuk kepastian masa depanmu. Apakah kamu harus bekerja, melanjutkan pendidikan, atau memulai karir. Berbagai pertanyaan itu tentu tidak muncul dengan sendirinya. Seringnya kebimbangan tersebut akan muncul seiring berbagai pertanyaan yang disampaikan orang-orang di sekitarmu.

 

Hal ini memiliki sisi positif, sebab akhirnya mendorongmu untuk lebih serius memikirkan masa depan. Namun, disisi lain tentu akan membuatmu uring-uringan, sebab sebagai lulusan SMA mungkin pengalamanmu tidak sebanyak ekspektasi orang lain.

 

Menanggapi hal tersebut, yang perlu kamu lakukan adalah menenangkan diri dengan tidak ‘panas’ oleh berbagai pertanyaan orang lain. Perlahan bicaralah dengan diri sendiri, dan segera tentukan kemana arah masa depanmu.

 

  1. Tuntutan Orang Tua

Tak kalah menakutkan, tuntutan orang tua kerapnya tidak sesuai dengan kemampuanmu sebagai lulusan SMA. Para orang tua tidak jarang menganggap anaknya yang sudah lulus SMA sebagai anak yang siap dan mampu hidup mandiri. Berdasarkan anggapan inilah, tidak jarang orang tua menuntut anaknya yang sudah lulus SMA untuk bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.

 

Kenyataan seperti di atas, tentu akan menjadi hal paling mengejutkan bagi lulusan SMA yang sebelumnya terbiasa dibantu dan ditanggung sepenuhnya soal finansial oleh orang tuanya.

 

Jika hal ini terjadi padamu setelah lulus dari SMA, maka hal yang bisa kamu lakukan adalah meyakinkan diri sendiri, bahwa kamu bisa menjadi sosok mandiri sebagaimana keinginan orang tua. Bukan karena kamu harus mengikuti saran kedua orang tuamu, tapi ini karena kamu telah diciptakan sebagai makhluk paling sempurna. Dalam dirimu, terdapat akal pikiran yang dengannya kamu dapat melakukan berbagai hal, termasuk mencari pekerjaan dan menghasilkan uang.

 

  1. Biaya Mengejar Impian

80% dari lulusan SMA kerap memiliki impian yang tinggi. Namun, setelah lulus mereka kerap harus menelan kenyataan, bahwa biaya untuk menggapai impiannya itu tidaklah sedikit. Sebagian orang tua mungkin akan keberatan untuk membantu anaknya, karena sekali lagi para orang tua kerap menganggap anaknya yang sudah lulus SMA itu mampu hidup mandiri.

 

Hal yang bisa kamu lakukan ketika hal ini menimpamu adalah membuka jalan lain. Ingat pepatah banyak jalan menuju Roma? Benar, jalan menuju impianmu tentu banyak sekali. Jangan sekali-kali hanya mengharap jalan dari orang tuamu. Cobalah cari jalan lain.

 

Saat ini ada banyak cara untuk mencari informasi yang akan membantumu mencari jalan. Kamu bisa memanfaatkan berbagai media untuk menuju impianmu.

 

  1. Krisis Identitas

Lulusan SMA kerap merupakan sosok dengan berbagai hobi dan mimpinya. Sayangnya hal ini kemudian tidak jarang menjadikan mereka krisis identitas.

 

Krisis identitas adalah situasi dimana seseorang merasa kebingungan dan ragu akan dirinya sendiri. Ciri-cirinya kamu akan merasa ragu dengan kemampuan, hobi, dan bakat yang berada dalam dirimu. Akhirnya kamu akan merasa kesulitan untuk menentukan pilihan dan fokus dalam satu bidang.

 

Hal semacam ini dapat diatasi dengan mengenal diri sendiri dengan lebih dalam dan serius. Salah satu caranya bisa dengan melakukan tes psikolog, atau minat bakat.

 

  1. Pergolakan Batin

Hal terakhir ini biasanya akan terjadi bila keinginanmu bertolak belakang dengan keinginan orang tua. Tanpa rentang waktu yang jauh, pergolakan batin akan secara langsung kamu rasakan.

 

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan ketika hal ini terjadi adalah dengan membicarakan baik-baik mengenai keinginan dua pihak yang berbeda ini. Cobalah untuk mendiskusikan keinginanmu dengan lebih baik lagi. Selain itu cobalah pula untuk mengolah lebih jernih lagi pendapat atau keinginan orang tuamu. Lalu musyawarahkan kembali kedua hal tersebut.