Drama Final Galanita II Purbalingga: NSR Banjarnegara Juara Usai Duel Penalti Lawan PSF Pemalang

NSR Banjarnegara Juara Galanita II 2025
Sumber :
  • Dok. Dinkominfo Purbalingga

VIVA, BanyumasFinal Liga Sepak Bola Wanita Galanita II Piala Wakil Bupati Purbalingga 2025 menghadirkan drama mendebarkan.

Di tengah guyuran hujan di Lapangan Satria Negara, Kecamatan Kertanegara, NSR Banjarnegara berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar juara setelah menaklukkan PSF Pemalang melalui adu penalti yang menegangkan, dengan skor akhir 5-4.

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan permainan agresif dan penuh determinasi.

Laga berjalan dengan intensitas tinggi, memperlihatkan kualitas sepak bola wanita yang semakin berkembang di wilayah Purbalingga dan sekitarnya.

Disiplin di lini pertahanan dan ketangguhan di lini serang membuat skor kacamata (0-0) bertahan hingga waktu normal berakhir.

Dengan hasil imbang, pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Lima penendang dari masing-masing tim tampil satu per satu dengan tekanan luar biasa.

Ketegangan memuncak, namun NSR Banjarnegara tampil lebih tenang dan presisi.

Saat bola terakhir bersarang di gawang lawan, sorak sorai dari para pendukung pecah memenuhi lapangan, NSR Banjarnegara resmi menjadi juara Galanita II.

Kemenangan NSR Banjarnegara bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang semangat dan perjuangan para pemain wanita yang terus mengukir prestasi di tengah minimnya sorotan.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, yang menutup langsung turnamen tersebut, memberikan penghargaan tinggi terhadap seluruh peserta.

“Galanita bukan sekadar turnamen. Ini adalah panggung perjuangan dan ruang pembuktian. Di lapangan hijau, kita menyaksikan semangat pantang menyerah, kerja sama tim, serta sportivitas luar biasa dari para pemain wanita,” katanya.

Lebih lanjut, Dimas memberi motivasi kepada seluruh tim, baik yang menang maupun belum berhasil meraih gelar.

“Dalam olahraga, kita tidak kalah – kita hanya belajar. Teruslah berlatih dan mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya,” pesannya.

Galanita II tahun 2025 mencatat partisipasi dari 14 klub sepak bola wanita yang berasal dari Purbalingga dan wilayah sekitarnya.

Selain NSR Banjarnegara sebagai juara, PSF Pemalang harus puas sebagai runner-up.

Adapun GMM Kartini dan Singa Betina berbagi tempat sebagai juara 3 bersama.

Tidak hanya gelar tim, turnamen ini juga memberikan penghargaan individu, seperti penjaga gawang terbaik, top skor, dan pemain terbaik, sebagai bentuk pengakuan terhadap talenta-talenta muda yang bersinar di sepanjang turnamen

VIVA, BanyumasFinal Liga Sepak Bola Wanita Galanita II Piala Wakil Bupati Purbalingga 2025 menghadirkan drama mendebarkan.

Di tengah guyuran hujan di Lapangan Satria Negara, Kecamatan Kertanegara, NSR Banjarnegara berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar juara setelah menaklukkan PSF Pemalang melalui adu penalti yang menegangkan, dengan skor akhir 5-4.

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan permainan agresif dan penuh determinasi.

Laga berjalan dengan intensitas tinggi, memperlihatkan kualitas sepak bola wanita yang semakin berkembang di wilayah Purbalingga dan sekitarnya.

Disiplin di lini pertahanan dan ketangguhan di lini serang membuat skor kacamata (0-0) bertahan hingga waktu normal berakhir.

Dengan hasil imbang, pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Lima penendang dari masing-masing tim tampil satu per satu dengan tekanan luar biasa.

Ketegangan memuncak, namun NSR Banjarnegara tampil lebih tenang dan presisi.

Saat bola terakhir bersarang di gawang lawan, sorak sorai dari para pendukung pecah memenuhi lapangan, NSR Banjarnegara resmi menjadi juara Galanita II.

Kemenangan NSR Banjarnegara bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang semangat dan perjuangan para pemain wanita yang terus mengukir prestasi di tengah minimnya sorotan.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, yang menutup langsung turnamen tersebut, memberikan penghargaan tinggi terhadap seluruh peserta.

“Galanita bukan sekadar turnamen. Ini adalah panggung perjuangan dan ruang pembuktian. Di lapangan hijau, kita menyaksikan semangat pantang menyerah, kerja sama tim, serta sportivitas luar biasa dari para pemain wanita,” katanya.

Lebih lanjut, Dimas memberi motivasi kepada seluruh tim, baik yang menang maupun belum berhasil meraih gelar.

“Dalam olahraga, kita tidak kalah – kita hanya belajar. Teruslah berlatih dan mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya,” pesannya.

Galanita II tahun 2025 mencatat partisipasi dari 14 klub sepak bola wanita yang berasal dari Purbalingga dan wilayah sekitarnya.

Selain NSR Banjarnegara sebagai juara, PSF Pemalang harus puas sebagai runner-up.

Adapun GMM Kartini dan Singa Betina berbagi tempat sebagai juara 3 bersama.

Tidak hanya gelar tim, turnamen ini juga memberikan penghargaan individu, seperti penjaga gawang terbaik, top skor, dan pemain terbaik, sebagai bentuk pengakuan terhadap talenta-talenta muda yang bersinar di sepanjang turnamen