Mengapa Metode Pembelajaran Lama Mulai Ditinggalkan dan Digantikan Pendekatan Baru yang Lebih Relevan Zaman

Belajar aktif, siswa terlibat penuh dalam suasana kelas modern.
Sumber :
  • Pixabay

4. Ketergantungan pada Buku Teks

Dulu, buku teks menjadi sumber belajar utama. Namun kini, internet menyediakan beragam platform edukatif seperti video pembelajaran, infografis, hingga simulasi interaktif. Buku tetap penting, tetapi tidak lagi menjadi satu-satunya sumber. Guru dan siswa kini ditantang untuk memanfaatkan berbagai media secara bijak demi memperkaya proses pembelajaran.

5. Sistem Hukuman untuk Disiplin

Pendekatan disiplin berbasis hukuman perlahan mulai ditinggalkan. Siswa masa kini lebih kritis dan sadar akan hak serta nilai-nilai keadilan. Daripada memberi hukuman, lebih efektif jika guru menanamkan nilai kedisiplinan melalui pemahaman dan keteladanan. Pendekatan ini membangun kesadaran, bukan sekadar kepatuhan.

6. Metode “Satu untuk Semua” (One Size Fits All)

Tidak semua siswa memiliki gaya belajar dan minat yang sama. Penerapan satu metode pembelajaran untuk semua siswa justru dapat menghambat potensi mereka. Pendidikan yang baik harus memberikan ruang diferensiasi, di mana siswa dibimbing sesuai bakat, minat, dan kebutuhan belajarnya.

7. Ujian Tertulis sebagai Satu Satunya Penilaian