Tak Perlu ke Kota! Jalani 3 Usaha di Desa Ini Bisa Kantongi Untung Besar, Modal Rp2 Jutaan

VIVA, Banyumas – Ada 3 usaha di desa yang laris manis sampai kebanjiran rupiah. Modal tidak sampai tiga jutaan.

Anda hanya perlu modal setidaknya dua jutaan untuk menjalankan berbagai bisnis.

Menjalani tiga bisnis ini, selain Anda mendapatkan banyak uang, juga bisa hidup tenang di desa.

Ada banyak alasan mengapa orang lebih memilih tinggal di desa, meski peluang mendapatkan limpahan rupiah lebih besar di kota.

Salah satu alasan mengapa orang lebih memilih tinggal di desa dan menjalani bisnis jauh dari kota karena butuh ketenangan.

Bukan rahasia lagi jika tingkat stres lebih tinggi jika Anda tinggal di kota ketimbang di desa. Selain persaingan ketat, di kota Anda juga lebih mudah terpapar polusi udara.

Berbeda dengan suasana desa yang masih sejuk. Alhasil kesehatan mental dan fisik Anda terjaga.

Namun bukan berarti tinggal di desa hidup hanya bersanta-santai saja. Tetap harus mencari penghasilan yang meskipun tidak besar namun cukup dipakai kegiatan sehari-hari.

Pasalnya untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan dan belanja tetap membutuhkan uang, walaupun Anda tinggal di desa.

Tidak perlu khawatir ada rekomendasi 3 usaha di desa dengan potensi besar. Bahkan tidak perlu modal banyak untuk menjalankannya.

Anda hanya butuh modal sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta untuk dapat berbisnis di desa. Apabial tekun dan ulet menjalaninya, bukan tidak mungkin bisa untung puluhan juta sebulan.

Rekomendasi 3 Usaha di Desa Laris Manis

Dirangkum dari penjelasan di video kanal Youtube Inspirasi Pagi, inilah jenis 3 usaha di desa laris manis alias untung besar:

1. Rendang kemasan

Siapa yang tidak kenal dengan rendang? Makanan khas Sumatera Barat ini sudah tersohor sampai keluar negeri.

Untuk membuatnya sendiri terbilang pekerjaan rumah yang berat. Selain karena makan waktu, belum semua bisa berhasil.

Bermodal Rp2 juta sampai Rp5 juta, Anda dapat membuka usaha rendang kemasan dari desa.

2. Kerupuk Ikan Tongkol

Masyarakat Indonesia punya kebiasaan makan dengan nasi, lauk, plus kerupuk. 

Salah satu jenis kerupuk yang sedang banyak digemari adalah kerupuk ikan tongkol. Rasa yang gurih menjadi poin utamanya.

3. Bisnis kertas HVS bekas

Siapa sangka jika kertas yang tidak terpakai, dapat menjadi sarana mendatangkan cuan dari desa.

Namun bukan kertas biasa, melainkan kertas HVS yang masih layak pakai. Salah satu kriterianya adalah kertas HVS yang terpakainya baru di satu sisi.

Ada seorang penjual di e-commerce yang menjual kertas HVS layak pakai, satu kilogramnya Rp10.500 dengan terjual 4 ribu. Apabila dikalikan keuntungan dahsyat diterima.

Itulah rekomendasi usaha di desa dengan potensi cuan besar serta belum banyak dilakukan orang.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informasi. Segala keputusan ada di tangan Anda dan keuntungan besar terjadi karena berbagai faktor.