Terungkap! Seniman Pembuat Patung Tugu Biawak di Wonosobo Angkat Bicara, Ada Hal Mengejutkan
- Tangkapan layar/Instagram @jurnalis_banjarnegara dan @wonosobozone
Banyumas – Patung biawak besar di jalur antarkabupaten Wonosobo-Banjarnegara, tepatnya di Desa Krasak Kecamatan Selomerto berhasil curi perhatian.
Dengan memiliki bentuk biawak yang sangat realistis seperti asli tentunya menjadi keunikan sendiri.
Selain memiliki keunikan dari bentuknya yang mirip seperti asli, publik juga dikejutkan dengan pembuatan tugu ini ternyata hanya menghabiskan anggaran dana sebesar Rp50 juta.
Menurut Rejo Arianto seniman pembuat patung biawak ini mengungkap hal mengejutkan.
"Terkait nominal, saya sebagai seniman itu sebenernya kurang etis, kalau tahu prosesnya saya mengawali saja sampai ibaratnya berhutang, kalau ditulis Rp 50 juta terlihat banyak sekali," kata Rejo Arianto seniman pembuat patung biawak dilansir dari akun Instagram @jurnalis_banjarnegara.
Rejo Arianto tidak mempermasalahkan dana, ia akan bekerja maksimal dengan anggaran yang ada.
"Padahal kalau apapun ketika berfikirnya tidak cukup, tapi saya meminta kepada Pak Bupati mohon maaf saya di kasih tahu beliau dan dana seadanya,"ujarnya tegas.
Kemudian keinganan seniman Rejo Arianto saat pembuatan tugu di kabupaten Wonosobo.
"Saya ingin membangun Wonosobo bukan dari nominal tapi sebaik saya memiliki Wonosobo memberikan apa yang bisa saya berikan untuk Wonosobo," imbuhnya.
Sejak viral, banyak pengendara yang melintas ikut penasaran dan sengaja berhenti untuk abadikan momen.
Cukup bahagia jika respon warga Wonosobo dan sekitarnya suka dengan hasil tersebut
Banyumas – Patung biawak besar di jalur antarkabupaten Wonosobo-Banjarnegara, tepatnya di Desa Krasak Kecamatan Selomerto berhasil curi perhatian.
Dengan memiliki bentuk biawak yang sangat realistis seperti asli tentunya menjadi keunikan sendiri.
Selain memiliki keunikan dari bentuknya yang mirip seperti asli, publik juga dikejutkan dengan pembuatan tugu ini ternyata hanya menghabiskan anggaran dana sebesar Rp50 juta.
Menurut Rejo Arianto seniman pembuat patung biawak ini mengungkap hal mengejutkan.
"Terkait nominal, saya sebagai seniman itu sebenernya kurang etis, kalau tahu prosesnya saya mengawali saja sampai ibaratnya berhutang, kalau ditulis Rp 50 juta terlihat banyak sekali," kata Rejo Arianto seniman pembuat patung biawak dilansir dari akun Instagram @jurnalis_banjarnegara.
Rejo Arianto tidak mempermasalahkan dana, ia akan bekerja maksimal dengan anggaran yang ada.
"Padahal kalau apapun ketika berfikirnya tidak cukup, tapi saya meminta kepada Pak Bupati mohon maaf saya di kasih tahu beliau dan dana seadanya,"ujarnya tegas.
Kemudian keinganan seniman Rejo Arianto saat pembuatan tugu di kabupaten Wonosobo.
"Saya ingin membangun Wonosobo bukan dari nominal tapi sebaik saya memiliki Wonosobo memberikan apa yang bisa saya berikan untuk Wonosobo," imbuhnya.
Sejak viral, banyak pengendara yang melintas ikut penasaran dan sengaja berhenti untuk abadikan momen.
Cukup bahagia jika respon warga Wonosobo dan sekitarnya suka dengan hasil tersebut