Jateng Jajaki Kerja Sama dengan Uzbekistan, Wisata Religi dan Produk Halal Jadi Daya Tarik Utama
- Pemprov Jateng
Pemprov Jateng jajaki kerja sama dengan Uzbekistan dalam wisata religi, UMKM, dan produk halal. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat ekonomi, budaya, dan spiritual
Viva, Banyumas - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tengah menjajaki kerja sama strategis dengan negara Uzbekistan. Fokus utama kerja sama ini mencakup sektor wisata religi, produk halal, serta pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Upaya ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mempererat hubungan budaya dan spiritual antar kedua wilayah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan bahwa penjajakan kerja sama tersebut merupakan langkah awal yang sangat potensial. Menurutnya, baik Jateng maupun Uzbekistan memiliki banyak kesamaan, mulai dari mayoritas penduduk beragama Islam hingga kekayaan wisata religi yang mendunia.
“Di Uzbekistan ada makam tokoh muslim besar Imam Bukhari. Wisata religi di Jawa Tengah dan Uzbekistan sangat mungkin untuk dikoneksikan sebagai bagian dari promosi spiritual dan budaya,” kata Sumarno dalam pertemuan dengan Kedutaan Besar Uzbekistan di Jakarta, Selasa (30/9/2025) dikutip dari Pemprov Jateng.
Ia menambahkan, meskipun perjanjian kerja sama belum ditandatangani, dialog intensif sudah dimulai. Pemprov Jateng berharap dalam waktu dekat dapat menindaklanjuti penjajakan ini agar memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Sementara itu, Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Oybek Eshonov, menekankan bahwa negaranya terbuka untuk menjalin hubungan saling menguntungkan dengan berbagai negara, termasuk Indonesia.
Uzbekistan, katanya, memiliki visi menghidupkan kembali sejarah peradaban Islam dengan membangun pusat peradaban di Tashkent serta Kompleks Memorial Imam Bukhari di Samarkand. “Kami yakin situs-situs ini akan menjadi pusat spiritual dunia Muslim, yang juga bisa menarik lebih banyak wisatawan dari Indonesia,” ujar Oybek.