Usul Tabung Elpiji 3 Kg Pakai Barcode, Primus Yustisio Tantang Menkeu Purbaya Yudhi Benahi Subsidi

Primus kritik subsidi elpiji 3 kg yang rawan salah sasaran
Sumber :
  • instagram @menkeuri

Menanggapi kritik tersebut, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah tengah menyiapkan langkah konkret untuk memperbaiki mekanisme penyaluran subsidi.

Ia mengakui, selama ini terdapat kendala administratif yang membuat pembayaran subsidi seringkali terlambat.

“Ke depan, saya akan percepat, jangan sampai ada keterlambatan lagi. Kalau bisa sebulan langsung bayar. Karena uang saya juga nganggur di BI. Kalau masuk sistem lebih cepat, seharusnya bisa lebih efisien,” tegas Purbaya.

Purbaya juga menyebut perlunya inovasi dalam digitalisasi data penerima subsidi. Menurutnya, transparansi dan ketepatan data penerima akan sangat menentukan keberhasilan program pemerintah dalam membantu kelompok miskin tanpa menimbulkan kebocoran anggaran.

Polemik subsidi ini menjadi penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Para pengamat menilai, ide penggunaan barcode seperti yang disampaikan Primus dapat menjadi terobosan, asalkan didukung dengan infrastruktur teknologi dan database penerima yang akurat.

Dengan berbagai masukan dari DPR dan langkah perbaikan dari Kementerian Keuangan, publik berharap sistem subsidi di Indonesia dapat lebih tepat sasaran, transparan, dan tidak lagi menimbulkan polemik di kemudian hari.