TVRI Resmi Punya Hak Siar Piala Dunia 2026, Warga Bisa Nobar Timnas Indonesia Gratis Jika Lolos Kualifikasi

Timnas Indonesia
Sumber :
  • X @timnasindonesia

VIVA, Banyumas – TVRI dikabarkan resmi mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026, membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia secara gratis.

Cedera Emil Audero dan Maarten Paes Bikin Timnas Indonesia Was-Was Jelang Duel Arab Saudi dan Irak

Langkah ini mendapat apresiasi dari Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, yang menekankan pentingnya televisi publik sebagai media yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kita ucapkan selamat buat TVRI mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026. Piala Dunia ini ajang bergengsi, selalu ditunggu masyarakat. Dengan izin siar Piala Dunia dipegang TVRI kita harapkan masyarakat dapat melaksanakan nonton bareng (nobar) tanpa dibayangi izin hak siar,” ujar Hendry Munief dikutip dari tvOneNews, Selasa (30/9/2025).

Resmi Jadi Pemain Profesional Melbourne City, Begini Kata-kata Pertama Mathew Baker Andalan Timnas Indonesia U-17

Menurut Hendry, peran TVRI harus dimaksimalkan agar masyarakat, termasuk di daerah terpencil, dapat merasakan kemeriahan pertandingan, termasuk ketika Timnas Indonesia tampil.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan mendapatkan hak siar bukanlah akhir, melainkan awal dari peningkatan kualitas penyiaran nasional.

Taktik Rahasia Arab Saudi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ada Strategi Diam-diam yang Mengejutkan

“Di Komisi VII kita juga sudah menyetujui tambahan anggaran untuk perbaikan pelayanan di TVRI. Ini salah satu yang kita harapkan, manajemen memperbaiki fasilitas pemancar, studio dan teknologi pendukungnya yang sudah berumur. Bukan untuk anggaran makan minum di kantor,” tegas Hendry.

Revitalisasi fasilitas TVRI, mulai dari pemancar hingga teknologi studio, menjadi perhatian penting agar siaran dapat menjangkau wilayah pedalaman dan pulau-pulau terluar.

Dengan kualitas siaran yang prima, masyarakat tidak hanya mendapatkan pengalaman menonton yang memuaskan, tetapi juga mendorong dampak ekonomi yang signifikan.

“Jika semua ini berjalan dengan baik, ekonomi akan bergerak. Kuliner, cafe, kedai kopi, 'merchandise', industri garmen atau tekstil akan menggeliat. Ini yang harapkan,” tambah Hendry.

Selain akses gratis menonton Piala Dunia, masyarakat juga menaruh perhatian pada Timnas Indonesia yang kini bersiap menghadapi ronde keempat kualifikasi.

Babak ini dijadwalkan berlangsung Oktober 2025, dengan format dua grup berisi tiga tim dan sistem round robin. Juara grup otomatis meraih tiket Piala Dunia, sementara runner-up melaju ke ronde kelima untuk playoff Asia.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Pertandingan pertama akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober, kemudian melawan Irak pada 12 Oktober.

Jika Tim Merah Putih berhasil melaju, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan perjalanan tim nasional secara langsung melalui siaran TVRI, tanpa biaya tambahan.