Media Belanda Ungkap Fakta Mengejutkan: Mees Hilgers Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia Gara-gara Ini!

Mees Hilgers
Sumber :
  • FC Twente

VIVA, Banyumas – Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, sorotan publik justru tertuju pada absennya nama Mees Hilgers dari daftar 28 pemain yang dirilis Patrick Kluivert pada Rabu (24/9/2025).

Roberto Mancini Puji Bek Timnas Indonesia: “Dia Salah Lahir, Seharusnya Main di Barcelona atau Real Madrid”

Keputusan itu mengejutkan banyak pihak, mengingat Hilgers sebelumnya merupakan salah satu pilar penting di lini pertahanan Garuda. Namun, kondisinya di level klub bersama FC Twente membuat situasi menjadi lebih rumit.

Sejak awal musim, Hilgers tak pernah diturunkan oleh FC Twente. Penyebabnya bukan cedera, melainkan masalah kontrak. Klub ingin memperpanjang masa baktinya minimal satu tahun agar tidak kehilangan sang bek secara gratis, tetapi Hilgers menolak menandatangani perpanjangan.

Bukan Cedera, Ini Alasan Marselino Ferdinan Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia Versi Sorotan Media Vietnam

Sebagai konsekuensi, pemain berusia 24 tahun itu dilarang beraktivitas bersama tim. Hukuman ini membuat Hilgers kehilangan menit bermain, tidak ikut pramusim, hingga gagal menemukan klub baru sebelum bursa transfer ditutup.

Situasi tersebut berdampak langsung pada posisinya di Timnas Indonesia, terutama ketika Garuda harus menghadapi dua laga berat melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.

Kontroversi Wasit Kuwait di Laga Timnas Indonesia, FIFA Belum Merespons, Begini Tenggapan PSSI

Kondisi ini turut disoroti media asal Belanda, Twente Insite, yang menyebut Hilgers sedang berada di fase tersulit sepanjang kariernya.

“Bagi Hilgers, ini adalah pil pahit yang harus ditelan, terutama mengingat situasinya saat ini di FC Twente. Jika Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia, tentu saja sang bek ingin ikut serta,” tulis laporan Twente Insite dilansir dari tvOneNews, Jumat (26/9/2025).

Laporan tersebut juga menekankan bahwa peluang Hilgers kembali ke timnas sangat tergantung pada statusnya di klub.

“Namun, untuk masuk dalam radar pelatih tim nasional, ia harus kembali mendapatkan waktu bermain di Enschede. Karena tanpa ritme dan performa di level klub, posisinya di tim nasional akan menjadi sangat sulit,” lanjut Twente Insite.

Hilgers sejatinya menunjukkan performa impresif musim lalu bersama Twente. Ia tampil reguler, dipercaya di lini belakang, dan menjadi salah satu bek potensial yang memberi stabilitas bagi Timnas Indonesia.

Namun kini, absennya menit bermain membuat posisinya semakin terjepit. Beberapa pihak bahkan menyarankan agar Hilgers menempuh jalur hukum dengan membawa kasusnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membebaskan kontrak secara sepihak.

Jika konflik ini berlarut, peluang Hilgers kembali mengenakan seragam Garuda jelas semakin kecil. Apalagi, Patrick Kluivert mulai membangun kerangka tim tanpa kehadirannya.

Meski demikian, pintu timnas tidak sepenuhnya tertutup bagi Hilgers. Jika masalah kontraknya segera terselesaikan dan ia kembali mendapatkan ritme bermain di level klub, peluang untuk dipanggil tetap ada.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang, dan Indonesia tentu membutuhkan kedalaman skuad untuk menjaga konsistensi menghadapi lawan-lawan tangguh. Dalam skenario ideal, Hilgers bisa kembali menjadi opsi berharga di lini belakang Garuda.

Untuk saat ini, absennya Hilgers dari daftar pemain melawan Arab Saudi dan Irak menjadi bukti nyata bahwa kondisi di klub sangat berpengaruh terhadap nasib pemain di Timnas Indonesia.