Marselino Ferdinan Menghilang di AS Trencin, Dua Laga Liga Slovakia Tanpa Jejak, Misteri Kariernya Makin Rumit

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Marselino Ferdinan menghadapi masa sulit di AS Trencin. Dua laga Liga Slovakia sudah berlangsung, namun namanya belum masuk skuad utama.

AC Milan Sampai Verona Dibikin Tak Beradaya, Emil Audero Disebut Pelatih Klub Promosi Serie A Aset Penting

VIVA, Banyumas – Marselino Ferdinan kembali menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia setelah kepindahannya ke klub Slovakia, AS Trencin. Alih-alih mendapat peluang emas untuk berkembang, pemain muda andalan Timnas Indonesia itu justru menghadapi masa sulit yang penuh tanda tanya.

Setelah kesulitan menembus skuad utama Oxford United di kasta kedua Liga Inggris, Marselino akhirnya dipinjamkan ke AS Trencin pada 6 September 2025.

Terbongkar! Faktor yang Membuat Mees Hilgers Absen di FC Twente Meski Klub Sudah Tunjuk Juru Taktik Anyar

Kepindahan ini semula dianggap sebagai langkah positif untuk menambah menit bermain dan pengalaman di Eropa. Namun, realitas di lapangan berkata lain.

Sejak resmi berseragam Trencin, Marselino belum sekalipun masuk dalam daftar skuad pertandingan.

Dari Inter Milan ke Kursi Menpora, Begini Cara Erick Thohir Menyatukan Bisnis dan Prestasi Olahraga Indonesia

Klub yang pernah menjadi pelabuhan Witan Sulaeman itu sudah memainkan dua laga Liga Slovakia, tetapi nama Marselino tidak terlihat di papan susunan pemain.

Pada laga kontra Ruzomberok (13 September 2025), Trencin kalah 0-3 di kandang tanpa kehadiran Marselino di skuad.

Hal yang sama terulang saat Trencin bertandang ke markas Podbrezova (20 September 2025). Meski mendominasi permainan, mereka harus menelan kekalahan 0-2. Lagi-lagi, Marselino sama sekali tidak terlibat.

Absennya Marselino menimbulkan pertanyaan besar. Faktor kebugaran diduga menjadi salah satu alasan, mengingat minimnya menit bermain yang ia dapatkan di Oxford United.

Selain itu, proses adaptasi dengan gaya permainan baru dan atmosfer kompetisi Slovakia juga kemungkinan berpengaruh.

Namun yang jelas, situasi ini menambah panjang daftar perjalanan sulit Marselino di Eropa.

Harapan untuk segera tampil dan menunjukkan kualitasnya di liga asing harus tertunda, setidaknya hingga ia benar-benar mendapatkan kepercayaan dari pelatih Trencin.

Bagi seorang pemain muda, kondisi seperti ini bisa menjadi ujian mental. Marselino yang dikenal memiliki talenta besar tentu membutuhkan konsistensi jam terbang agar bisa menjaga performa terbaiknya.

Jika situasi ini berlanjut, peluangnya untuk tampil bersama Timnas Indonesia dalam kondisi prima juga bisa terancam.

Di sisi lain, perjalanan karier di luar negeri memang tidak selalu mulus. Butuh waktu, kesabaran, dan strategi yang tepat untuk menembus persaingan di Eropa.