Ramai Dikritik Usai Lawan Taiwan, Marselino Ferdinand Justru Ungkap Kekuatan
- instagram @marselinoferdinan10
Marselino Ferdinan dikritik fans usai laga Timnas Indonesia vs Taiwan. Ia justru mengungkap kelebihannya dalam menguasai bola, berlari, dan menggiring bola bersama AS Trencin
Viva, Banyumas - Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 6-0 atas Taiwan dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). Meski hasil itu menggembirakan, nama Marselino Ferdinan justru menjadi sorotan karena banyak dikritik fans Garuda.
Masuk di babak kedua menggantikan Egy Maulana Vikri, pemain berusia 20 tahun itu dianggap gagal memberikan kontribusi maksimal. Beberapa suporter menilai Marselino terlalu egois, kurang kreatif, serta membuang peluang emas.
Kritik pedas pun ramai membanjiri media sosial. Namun, di tengah badai komentar negatif tersebut, Marselino memilih tetap percaya diri. Usai diperkenalkan sebagai pemain baru AS Trencin, klub Liga Slovakia, eks Persebaya Surabaya itu mengungkapkan kelebihan yang menjadi modal utamanya.
“Kekuatan saya adalah kepercayaan diri saat menguasai bola, berlari, dan menggiring bola,” tegas Marselino dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi AS Trencin. Sebelumnya, Oxford United mengumumkan peminjaman Marselino ke AS Trencin hingga akhir musim 2025/2026. Langkah ini diambil agar sang gelandang bisa mendapatkan pengalaman berharga dan menit bermain reguler di kompetisi Eropa.
“Tujuan saya adalah memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan tim. Saya ingin membantu Trencin mencapai puncak klasemen,” ujar Marselino. Saat ini, AS Trencin menempati posisi kedua Liga Slovakia dengan 12 poin.
Langkah Marselino mengikuti jejak kompatriotnya, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, yang juga pernah berkarier di Slovakia. Witan bahkan sempat memperkuat AS Trencin dan mencatat 14 penampilan dengan torehan 4 gol serta 1 assist.
