Tahun Kebangkitan Sepak Bola Paris: PSG Juara UCL, Paris FC Promosi
- Pixabay
VIVA, Banyumas – Tahun 2025 menjadi momen yang sangat istimewa bagi para pecinta sepak bola di kota Paris. Dua klub asal ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dan Paris FC, sama-sama mencatatkan pencapaian bersejarah yang membuat tahun ini tak terlupakan dan menjadi tonggak kebangkitan sepak bola Paris di kancah nasional maupun internasional.
PSG Akhirnya Taklukkan Eropa
Bagi penggemar Paris Saint-Germain, 2025 adalah tahun emas yang telah lama dinanti. Setelah bertahun-tahun membangun skuad bertabur bintang dan mendominasi liga domestik, PSG akhirnya berhasil menjuarai Liga Champions UEFA (UCL) untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Gelar ini menjadi puncak dari perjalanan panjang dan penuh tantangan, yang sebelumnya selalu kandas di fase-fase akhir turnamen paling bergengsi di Eropa tersebut.
Kemenangan PSG di final UCL tidak berdiri sendiri. Musim 2024–2025 adalah musim luar biasa bagi Les Parisiens yang juga sukses merebut gelar Ligue 1 dan Coupe de France, menciptakan treble winners pertama dalam sejarah mereka. Dengan torehan ini, PSG tak hanya menunjukkan dominasinya di pentas nasional, tetapi juga membuktikan bahwa mereka kini layak disebut sebagai kekuatan utama di sepak bola Eropa. Kesuksesan ini tentunya mengukuhkan visi klub untuk menjadi brand global, menyamai klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester City.
Paris FC Kembali ke Ligue 1 Setelah 46 Tahun
Di sisi lain, Paris FC membawa kabar baik yang tak kalah membanggakan. Klub yang selama ini berada di bayang-bayang PSG itu akhirnya berhasil kembali promosi ke Ligue 1 setelah penantian panjang selama 46 tahun. Terakhir kali Paris FC tampil di kasta tertinggi sepak bola Prancis adalah pada musim 1978–1979. Sejak saat itu, mereka berkutat di divisi-divisi bawah dan sempat nyaris menghilang dari radar publik.
Namun belakangan ini, Paris FC mengalami perubahan besar, terutama dari sisi manajemen dan dukungan finansial. Klub ini mendapat suntikan dana yang signifikan dari berbagai pihak, termasuk keluarga Arnault—keluarga terkaya di Prancis yang menguasai grup LVMH—melalui perusahaan investasi mereka, Agache Sport. Selain itu, Red Bull juga tercatat sebagai pemegang saham minoritas, yang menambah keyakinan publik bahwa Paris FC tengah membangun fondasi untuk masa depan cerah.
Dengan manajemen yang lebih profesional, infrastruktur yang mulai dibenahi, dan fokus pada pengembangan talenta lokal, Paris FC kini dipandang sebagai klub yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi pesaing serius PSG dalam beberapa tahun mendatang. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin ibu kota Prancis akan menjadi rumah bagi dua klub besar dengan rivalitas yang sehat dan menarik.
Paris Merayakan Era Baru Sepak Bola
Dua peristiwa besar ini—PSG yang menaklukkan Eropa dan Paris FC yang kembali ke kasta tertinggi—mewakili dua sisi dari semangat sepak bola: pencapaian puncak dan kebangkitan dari keterpurukan. Tahun 2025 telah menjadi simbol baru bagi kota Paris sebagai kota sepak bola yang dinamis, kompetitif, dan sarat sejarah.
Lebih dari sekadar kemenangan, tahun ini menunjukkan bahwa sepak bola adalah bagian dari identitas kota Paris. Ia menyatukan beragam pendukung, membangkitkan kebanggaan lokal, dan membuka peluang bagi generasi baru pemain muda yang bermimpi tampil di panggung besar. Dengan dua klub yang kini sama-sama tampil di Ligue 1, penggemar sepak bola di Paris punya lebih banyak alasan untuk bersorak, berharap, dan bermimpi.
Dan tahun 2025, tanpa diragukan lagi, adalah awal dari babak baru dalam sejarah sepak bola ibu kota Prancis.