5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Berpuasa Ramadan, Ada yang Mualaf di Tengah Karier Sepak Bola!
- Instagram @0ratmangoen
VIVA, Banyumas – Bagi seorang pesepak bola profesional, menjalani ibadah puasa saat kompetisi masih berlangsung tentu menjadi tantangan tersendiri.
Apalagi ketika mereka harus bertanding dan berlatih dengan intensitas tinggi di tengah kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam.
Di Indonesia, tantangan tersebut sedikit lebih ringan karena jadwal pertandingan biasanya menyesuaikan dengan waktu berbuka puasa.
Namun, bagi para pesepak bola yang berkarier di luar negeri, terutama di negara-negara Eropa yang memiliki durasi puasa lebih panjang, tentu diperlukan tekad yang kuat untuk tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh komitmen.
Meski begitu, banyak pesepak bola Muslim yang tetap berusaha menjalankan kewajibannya di bulan suci Ramadan, termasuk para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Beberapa di antara mereka adalah mualaf yang mendapatkan hidayah di tengah perjalanan hidup mereka, sementara yang lainnya hanya mencoba untuk ikut berpuasa sebagai bentuk empati dan pembelajaran.
Dilansir dari YouTube CERITA BOLA TOPLIST, berikut adalah lima pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang ikut menjalani ibadah puasa Ramadan:
1. Ragnar Oratmangun
Ragnar Oratmangun adalah salah satu pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain yang saat ini membela klub FC Fedender di Belgia ini diketahui telah menjadi mualaf sejak usia 15 tahun.
Keputusannya untuk memeluk Islam bukanlah suatu hal yang tiba-tiba. Sejak remaja, Ragnar sering diajak ke masjid oleh teman-temannya.
Melalui interaksi yang intens dengan komunitas Muslim di sekitarnya, Ragnar mulai tertarik mendalami ajaran Islam.
Hatinya tersentuh oleh nilai-nilai yang diajarkan dalam agama tersebut hingga akhirnya ia mantap memeluk Islam.
Di bulan Ramadan, Ragnar tetap menjalani ibadah puasa meskipun harus bertanding dan berlatih bersama timnya di Eropa.
2. Christian Gonzales
Christian Gonzales adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia yang pernah memperkuat Timnas Indonesia setelah mendapatkan status naturalisasi.
Pemain yang memiliki julukan "El Loco" ini merupakan seorang mualaf yang masuk Islam pada 9 Oktober 2003.
Keputusan Gonzales untuk menjadi mualaf diambil sebelum ia menikahi Eva Siregar.
Sang istri menjadi salah satu sosok yang berperan penting dalam perjalanannya mengenal Islam lebih dalam.
Sejak saat itu, Gonzales menjadi Muslim yang taat dan tidak pernah meninggalkan ibadah, termasuk menjalankan puasa di bulan Ramadan.
3. Diego Michiels
Nama Diego Michiels tidak asing bagi para pecinta sepak bola Indonesia.
Pemain naturalisasi asal Belanda ini pernah membela Timnas Indonesia di berbagai ajang.
Namun, sebelum menjadi seorang Muslim, Diego sempat mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya.
Pada tahun 2013, Diego harus menghadapi masalah hukum yang membuatnya mendekam di penjara.
Dalam kondisi tersebut, ia mendapatkan banyak pelajaran hidup dan melakukan introspeksi diri.
Justru dari musibah itu, Diego menemukan hidayah dan memutuskan untuk menjadi mualaf.
Kini, Diego dikenal sebagai seorang Muslim yang taat dan berusaha menjalankan ibadah puasa dengan sebaik mungkin meskipun harus tetap berlatih dan bertanding.
4. Esteban Vizcarra
Esteban Vizcarra adalah pemain sepak bola asal Argentina yang telah menjadi warga negara Indonesia sejak tahun 2019.
Ia pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2009 untuk bermain bersama klub Pelita Jaya.
Setelah lebih dari satu dekade menetap di Indonesia, ia akhirnya resmi menjadi warga negara Indonesia.
Di tengah perjalanannya sebagai pesepak bola profesional, Vizcarra memutuskan untuk memeluk Islam pada tahun 2012.
Keputusan tersebut diambil setelah ia jatuh cinta dengan seorang perempuan Indonesia bernama Resti Ayu Ferdina, yang kemudian menjadi istrinya.
Sebagai seorang mualaf, Vizcarra selalu berusaha menjalankan ajaran Islam dengan baik, termasuk berpuasa di bulan Ramadan.
5. Sandy Walsh
Sandy Walsh merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia yang saat ini membela Timnas Indonesia.
Meskipun ia bukan seorang Muslim, Sandy menunjukkan rasa empati dan ketertarikannya terhadap budaya serta tradisi Islam yang dianut oleh rekan-rekan satu timnya.
Pada bulan Ramadan tahun 2023, Sandy Walsh mencoba menjalani ibadah puasa selama satu pekan.
Melalui unggahan video di kanal YouTube pribadinya, ia mengungkapkan keinginannya untuk merasakan pengalaman berpuasa seperti para pemain Muslim lainnya.
Meskipun hanya mencoba berpuasa untuk beberapa hari, pengalaman tersebut membuatnya lebih memahami dan menghormati para pemain Muslim yang harus menjalani ibadah puasa di tengah jadwal pertandingan yang padat.
Kelima pemain naturalisasi Timnas Indonesia di atas menunjukkan bahwa ibadah puasa bukanlah penghalang bagi seorang atlet profesional untuk tetap berprestasi.
Baik yang telah lama memeluk Islam maupun yang sekadar mencoba berpuasa, mereka semua menunjukkan bahwa puasa adalah bentuk ketakwaan yang bisa dijalankan dengan penuh kesungguhan di tengah rutinitas yang sangat padat