Takut Diteror Suporter Indonesia, Bahrain Gandeng AFC & Minta Pengamanan Ketat untuk Laga di GBK!

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Dok. PSSI

VIVA, BanyumasTimnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang.

Tak Butuh Waktu Lama! Ole Romeny Cetak Gol Debut untuk Oxford United, Bukti Striker Indonesia Bisa Bersaing di Champions

Skuad Garuda yang kini ditangani oleh Patrick Kluivert dijadwalkan bertemu Australia terlebih dahulu di Sydney Stadium pada 20 Maret, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret.

Persiapan intensif dilakukan oleh PSSI dan Timnas Indonesia untuk menghadapi laga ini, termasuk pemanggilan beberapa pemain top seperti Ole Romeni dan Kevin Dick. 

Namun, yang menjadi sorotan adalah langkah Bahrain yang meminta pengamanan khusus untuk pertandingan di GBK.

Bersinar di Serie A, Jay Idzes Jadi Rebutan Lazio dan Juventus! Akankah Milan Juga Ikut Buru Bek Garuda Ini?

Bahrain dikabarkan bekerja sama dengan AFC guna menurunkan tim khusus yang akan mengawasi jalannya laga demi memastikan keamanan bagi skuad mereka.

Langkah Bahrain ini tidak terlepas dari insiden kontroversial pada pertemuan sebelumnya antara kedua tim.

Timnas Indonesia Makin Gacor! Patrick Kluivert Adaptasi Skuad STY, Elkan Baggott Menolak?

Kala itu, kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata sirna akibat keputusan wasit yang dianggap berat sebelah.

Suporter Indonesia yang kecewa kemudian melancarkan serangan siber kepada federasi sepak bola Bahrain (BFA) dan wasit yang memimpin laga tersebut.

Sebagai dampaknya, BFA sempat mengajukan permintaan kepada AFC agar pertandingan kontra Indonesia dipindahkan ke tempat netral.

Namun, FIFA menolak permintaan tersebut dan memastikan laga tetap digelar di GBK. 

Kini, Bahrain tampaknya masih khawatir akan reaksi suporter Indonesia, sehingga mereka mengupayakan berbagai langkah pengamanan tambahan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi langkah Bahrain ini dengan santai.

Ia memastikan bahwa PSSI telah menyiapkan laga ini dengan baik sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

“Sudah siap kami seperti biasa, Alhamdulillah. Persiapan yang disiapkan oleh tim kami, PSSI, dan semua jajaran pengurus memang sudah punya SOP dan konsepnya, tinggal kita terus perbaiki. Bahkan, yang saya dengar dari Pak Sekjen Bahrain sendiri, AFC akan terus memantau selama pertandingan 25 Maret nanti,” ujar Erick Thohir dilansir dari YouTube/CERITA BOLA INDONESIA.

Ia juga menegaskan bahwa Timnas Indonesia sudah terbukti menjadi tuan rumah yang baik dalam berbagai laga internasional, termasuk saat kalah 0-4 dari Jepang, di mana tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Meski ada kekhawatiran terhadap atmosfer di GBK, pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, memastikan bahwa timnya tidak gentar menghadapi Indonesia.

Dalam wawancara dengan media GDN, Talajic mengakui bahwa para pemainnya sempat mengalami tekanan mental, tetapi kini mereka lebih percaya diri menghadapi laga tandang melawan Skuad Garuda.

“Kami tidak takut menghadapi siapapun. Para pemain sudah lebih siap secara mental,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan fokus menghadapi laga melawan Australia sebelum menjamu Bahrain