Timnas Indonesia Makin Gacor! Patrick Kluivert Adaptasi Skuad STY, Elkan Baggott Menolak?

Patrick Kluivert
Sumber :
  • Instagram @433

VIVA, BanyumasTimnas Indonesia terus menjadi sorotan setelah serangkaian performa impresif di berbagai kompetisi.

Media Cina Cemas! Strategi King Indo di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bisa Gagalkan Asa Timnas China

Kini, dengan hadirnya Patrick Kluivert sebagai pelatih, banyak spekulasi bermunculan mengenai komposisi skuad Garuda di bawah asuhannya.

Perubahan strategi, adaptasi pemain, hingga lobi PSSI ke federasi sepak bola Australia demi suporter Garuda menjadi isu hangat yang menyita perhatian media Asia.

Tak Butuh 90 Menit! Sandy Walsh Tunjukkan Kualitasnya Sebagai Pemain Indonesia yang Bisa Bersinar di J League

Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk melanjutkan kerja keras Shin Tae-yong (STY).

Pelatih asal Belanda ini diyakini tidak akan melakukan perubahan drastis terhadap skuad yang telah dibangun oleh STY.

Jay Idzes Bersinar di Serie A! Modal Kuat Indonesia Hadapi Australia yang Diterpa Badai Cedera

Beberapa pemain kunci seperti Marc Klok di lini tengah dan Rafael Struick di lini serang kemungkinan besar tetap menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Meski begitu, ada kabar mengejutkan terkait absennya Elkan Baggott dari daftar pemain pilihan Kluivert.

Dilansir dari YouTube GARUDA SPACE, bek jangkung milik Ipswich Town itu dikabarkan lebih memilih fokus membela klubnya ketimbang memperkuat Garuda di laga mendatang.

Informasi ini diungkapkan oleh pengamat sepak bola nasional, Roni Pangemanan, yang menyebut bahwa keputusan Baggott berpotensi berdampak pada lini pertahanan Timnas Indonesia.

Dari segi taktik, Kluivert diprediksi akan menerapkan formasi 4-3-3, berbeda dengan STY yang kerap menggunakan skema 3-4-3 atau 3-5-2.

Perubahan ini bisa membawa warna baru bagi permainan Timnas Indonesia, terutama dalam memaksimalkan serangan dari sisi sayap.

Performa Gemilang Pemain Timnas Indonesia di Liga Thailand

Kabar baik datang dari dua pemain Timnas Indonesia yang merumput di Liga Thailand, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Keduanya menunjukkan perkembangan signifikan di klub masing-masing, yang menjadi modal kuat bagi Timnas Indonesia.

Asnawi tampil luar biasa bersama Port FC dalam laga melawan Nakhon Ratchasima.

Kehadirannya di lapangan terbukti mampu mengubah jalannya pertandingan, membantu timnya bangkit dari ketertinggalan hingga akhirnya menang 4-2.

Sementara itu, Pratama Arhan semakin nyaman bermain di Bangkok United dan selalu dipercaya sebagai starter dalam beberapa pertandingan terakhir.

Performa gemilang mereka di Thailand menjadi sinyal positif bagi Timnas Indonesia, terutama menjelang laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media Asia Dukung Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Performa cemerlang Timnas Indonesia tak hanya mendapat apresiasi dari suporter, tetapi juga dari media luar negeri.

Salah satu media asal Irak, Irakis_ir, mengakui bahwa skuad Garuda layak tampil di Piala Dunia 2026.

Dukungan ini semakin menguat setelah melihat perkembangan pesat Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Sejak awal 2023, program naturalisasi pemain keturunan yang bermain di Eropa semakin gencar dilakukan.

Hal ini berdampak pada meningkatnya kualitas permainan Timnas Indonesia, yang kini hanya terpaut satu poin dari Australia di klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Untuk lolos otomatis ke Piala Dunia, Timnas Indonesia harus mengamankan minimal tujuh poin tambahan dari empat laga sisa.

Dengan tren positif yang ditunjukkan para pemain, peluang Garuda untuk mencetak sejarah semakin terbuka lebar.

Lobi PSSI Demi Suporter Garuda di Australia

Tak hanya fokus pada performa tim, PSSI juga tengah berupaya memastikan dukungan penuh dari suporter Indonesia saat Timnas bertanding di Australia.

Laga melawan Socceroos pada 20 Maret 2025 di Allianz Stadium, Sydney, diprediksi akan menyedot perhatian besar.

Federasi Sepak Bola Australia (FA) telah membuka penjualan tiket sejak akhir tahun lalu, yang ludes terjual pada 11 Februari 2025.

Meski begitu, FA berencana menjual tiket tambahan pada 3 Maret 2025, termasuk kuota untuk suporter Timnas Indonesia.

Berdasarkan aturan, suporter tim tamu biasanya mendapatkan alokasi 5% dari kapasitas stadion.

Dengan Allianz Stadium mampu menampung 42.000 penonton, kuota yang tersedia untuk suporter Garuda diperkirakan sekitar 2.650 hingga 4.200 tiket.

PSSI pun terus melobi pihak FA agar suporter Indonesia mendapatkan kuota lebih banyak.

Erick Thohir secara terbuka menyampaikan apresiasinya kepada para pendukung Timnas yang selalu setia mendukung Garuda di mana pun berlaga