Suzuki Bikin Gebrakan, eVitara SUV Listrik Andalan dari GIIAS 2025 Segera Diproduksi Massal dan Diekspor ke 100 Negara

VIVA, Banyumas – Suzuki kembali menjadi sorotan dalam dunia otomotif internasional berkat langkah beraninya memasuki segmen kendaraan listrik.

Pabrikan asal Jepang ini memperkenalkan Suzuki eVitara di ajang GIIAS 2025, yang langsung mencuri perhatian pengunjung berkat desain modern dan sentuhan futuristis.

Kehadiran model ini menandai komitmen Suzuki dalam menghadirkan mobil ramah lingkungan sekaligus memperluas portofolio global mereka.

Suzuki eVitara yang dipamerkan di GIIAS 2025 bukan sekadar konsep. Menurut laporan terbaru, mobil ini sudah siap memasuki tahap produksi massal mulai 26 Agustus 2025 di pabrik Hansalpur, Gujarat, India.

Maruti Suzuki, sebagai anak perusahaan Suzuki di India, dipercaya untuk menjadi basis produksi global bagi SUV listrik ini.

Langkah ini menjadi strategis, karena India dipilih berkat efisiensi biaya produksi dan dukungan tenaga kerja terampil.

Lebih dari itu, eVitara tidak hanya ditujukan bagi konsumen domestik, tetapi juga akan diekspor ke lebih dari 100 negara, termasuk kawasan Asia Tenggara.

Suzuki menghadirkan eVitara dengan dua opsi kapasitas baterai, yakni 48,8 kWh dan 61,1 kWh.

Untuk varian dengan baterai terbesar, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh.

Dengan daya jelajah tersebut, eVitara mampu bersaing dengan SUV listrik global lain yang lebih dulu hadir di pasar.

Untuk memberikan pilihan lebih luas bagi konsumen, Suzuki menawarkan tiga varian trim, yaitu Delta, Zeta, dan Alpha.

Tak hanya itu, ada pula sepuluh pilihan warna termasuk kombinasi dual-tone yang menambah kesan sporty dan modern.

Diproduksinya Suzuki eVitara secara massal menjadi tonggak penting bagi strategi elektrifikasi Suzuki.

Kehadiran model ini menegaskan bahwa Suzuki tidak hanya ingin fokus pada pasar tradisional dengan mesin pembakaran, tetapi juga serius dalam menggarap kendaraan berbasis listrik.

Dengan positioning harga yang diprediksi lebih kompetitif berkat basis produksi di India, eVitara berpotensi menjadi pilihan SUV listrik yang menarik di banyak negara, termasuk Indonesia.

Apabila masuk ke pasar Tanah Air, mobil ini bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga lebih terjangkau dibanding kompetitor.