Wajib Tahu! Jika Ada Bunyi Berdecit pada Mobil, Cek 3 Bagian Ini Dulu Sebelum ke Bengkel, Dijamin Hemat!
- freepik/standret
VIVA, Banyumas – Pernahkah Anda mendengar bunyi berdecit pada mobil saat sedang berkendara atau bahkan saat mobil diam?
Suara-suara yang tidak biasa ini seringkali menjadi indikator adanya masalah pada kendaraan Anda.
Mengabaikan bunyi decitan dapat berakibat fatal, karena bisa jadi itu adalah tanda awal kerusakan komponen penting yang membutuhkan perhatian segera.
Memahami sumber bunyi berdecit pada mobil sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja kendaraan Anda.
Bunyi berdecit pada mobil bisa berasal dari berbagai bagian, mulai dari area mesin, sistem pengereman, hingga kaki-kaki kendaraan.
Mengidentifikasi sumber suara adalah langkah pertama untuk menentukan tindakan perbaikan yang tepat.
Bagian-bagian yang Perlu Diperiksa Saat Muncul Bunyi Berdecit:
1. Sistem Pengereman
Ini adalah salah satu sumber bunyi berdecit pada mobil yang paling umum. Jika Anda mendengar decitan saat mengerem, kemungkinan besar kampas rem Anda sudah menipis dan perlu diganti.
Kampas rem modern biasanya dilengkapi dengan indikator keausan berupa logam kecil yang akan bergesekan dengan cakram rem saat menipis, menghasilkan suara decit sebagai peringatan.
Selain itu, piringan cakram yang kotor atau berkarat juga bisa menyebabkan decitan saat rem digunakan.
2. Sabuk (Belt) Mesin
Bunyi berdecit pada mobil yang terdengar dari area mesin, terutama saat mesin baru dinyalakan atau saat putaran mesin tinggi, seringkali disebabkan oleh sabuk mesin (sering disebut fan belt atau V-belt) yang longgar, aus,, atau kering.
Sabuk ini menghubungkan berbagai komponen seperti alternator, pompa power steering, dan kompresor AC.
Jika sabuk ini tidak berfungsi dengan baik, selain decitan, bisa juga menyebabkan masalah pada kinerja komponen-komponen tersebut.
3. Sistem Suspensi dan Kaki-kaki
Decitan yang terdengar saat mobil melewati jalanan bergelombang atau saat belok, bisa jadi berasal dari komponen suspensi.
Bushing karet yang sudah kering, retak, atau aus pada stabilizer bar, lower arm, atau shock absorber dapat menyebabkan gesekan logam ke logam yang menghasilkan bunyi berdecit pada mobil. Periksa juga ball joint atau tie rod end yang longgar atau kering.
4. Bearing Roda
Jika bunyi berdecit pada mobil terdengar semakin kencang seiring dengan meningkatnya kecepatan dan kadang disertai getaran, masalah bisa jadi pada bearing roda yang rusak.
Bearing yang aus atau kurang pelumas akan menghasilkan suara gesekan logam yang khas.
5. Area Mesin (selain belt)
Kadang-kadang, bunyi berdecit pada mobil juga bisa berasal dari komponen mesin lain seperti pompa air yang mulai bermasalah, atau bahkan pulley yang aus.
Namun, ini lebih jarang terjadi dibandingkan masalah pada rem atau sabuk.
Apabila Anda mendengar bunyi berdecit pada mobil, disarankan untuk segera memeriksakan kendaraan Anda ke bengkel terpercaya.
Mengidentifikasi dan mengatasi masalah sejak dini tidak hanya mencegah kerusakan yang lebih parah, tetapi juga memastikan keselamatan Anda dan penumpang selama perjalanan.
Jangan menunda perbaikan, karena masalah kecil bisa berubah menjadi masalah besar yang memakan biaya lebih banyak.