Motor Listrik Lokal Paling Murah! Maka Cavarly Hadir di IIMS 2025, Bisa Dicas Hanya 1,5 Jam

Rahasia Maka Cavarly, Motor Listrik Lokal yang Bisa Tempuh 160 Km
Sumber :
  • viva.co.id/Jeffry Yanto Sudibyo

Banyumas – Industri otomotif Indonesia semakin berkembang dengan hadirnya berbagai inovasi kendaraan listrik, terutama motor listrik.

Kenapa Sulit Kaya Raya? 5 Weton yang Rezekinya Sering Tertahan Meski Sudah Kerja Keras Banting Tulang Menurut Primbon Ja

Salah satu pendatang baru yang mencuri perhatian adalah Maka Motors, merek motor listrik asli buatan anak bangsa yang untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-23 Februari.

Kehadiran Maka Cavarly di pameran ini membawa gebrakan baru dengan menghadirkan produk unggulannya, Maka Cavarly.

Maka Cavarly hadir sebagai motor listrik bergaya skutik yang menawarkan harga paling kompetitif di kelasnya.

2025 Tahun Keberuntungan! 3 Weton Ini Punya Peluang Sukses Besar Mewujudkan Impian Berkat Doa yang Dipanjatkannya

Dibanderol hanya Rp35 juta, motor ini mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer dalam satu kali pengisian daya.

Prestasi ini tidak lepas dari penggunaan baterai berkapasitas 4 kWh, yang merupakan salah satu yang terbesar di kelasnya.

Hati-Hati dengan Ucapannya! 5 Weton Keramat yang Punya Kekuatan Magis Perkataannya Bisa Jadi Kenyataan

Jarak tempuh ini merupakan hasil uji coba internal yang dilakukan oleh tim R&D Maka Motors.

Co-Founder dan CTO Maka Motors, Arief Fadilah, menegaskan bahwa sebelum diluncurkan ke pasar, motor ini telah diuji coba sejauh 50 ribu km untuk memastikan performanya.

"Motor ini punya dua mode pengendara, yaitu Hi-Regen dan Hi-Torque. Selama pengujian, mode High-Regen lebih sering digunakan sehingga jarak tempuhnya bisa mencapai 160 km dengan memanfaatkan regeneratif braking," ujar Arief di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin 17 Februari 2025 dilansir dari laman viva.co.id.

Soal baterai, Maka Cavarly masih menggunakan bahan baku impor, yakni LFP (lithium ferrophosphate).

Pemilihan baterai ini didasarkan pada pertimbangan harga yang lebih terjangkau serta bentuk yang lebih kompak dibandingkan baterai berbahan nikel.

"Kami hanya merancang saja, jadi bahan bakunya masih dari luar. Kami pilih LFP dibandingkan nikel karena harganya lebih murah, dan dayanya lebih besar tapi tetap ringkas," jelas Arief.Meski demikian, hampir seluruh komponen lain dari motor ini dirancang dan diproduksi oleh tenaga ahli dalam negeri. Maka 

Motors menggandeng para insinyur Indonesia yang memiliki pengalaman internasional.

"Kami dapat kepercayaan dari investor untuk mengumpulkan tim R&D yang seluruhnya orang Indonesia. Ada yang sudah 20 tahun di Jerman dan ada yang menempuh S3 di Jepang. Jadi, motor ini bukan hanya soal desain, tetapi juga inovasi teknologi," tambahnya.

Selain inovasi dalam baterai dan teknologi regeneratif, Maka Motors juga memastikan daya tahan dan keamanan motor listriknya.

Maka Cavarly sudah mengantongi sertifikasi IP67, yang berarti tahan air dan debu.

"Motor listrik ini IP67, jadi air bersih tidak akan masuk ke dalam komponen. Kami melakukan demo di booth selama IIMS sebagai bentuk pembuktian keamanannya. Selain itu, kami juga melakukan pengujian dengan merendam motor dalam air setinggi 60 cm dalam kondisi berjalan," kata Arief.

Proses uji ketahanan lainnya juga dilakukan terhadap sasis tubular yang digunakan.

Pengujian meliputi perendaman dalam air garam selama 800 jam serta pengujian getaran hingga 5.000 kali untuk memastikan keawetannya.

Selain itu, sistem pengisian daya juga menjadi keunggulan Maka Cavarly.

Motor ini mendukung fast charging dari 0 hingga 100 persen dalam waktu satu jam setengah.

Sementara itu, pengisian daya dengan home charging 800 watt memerlukan waktu sekitar 8 jam, tetapi jika menggunakan Charger Plus dengan daya 2.200 watt, waktu pengisian bisa dipersingkat menjadi 4 jam.

Fasilitas produksi Maka Motors berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi mencapai 150 ribu unit per bulan.

Sementara itu, pusat riset dan pengembangan mereka berada di Pasar Rebo, Jakarta, di lahan seluas 5.000 meter persegi.

Dengan dukungan penuh dari tenaga ahli lokal dan teknologi canggih, Maka Cavarly berpotensi menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang mencari motor listrik murah, bertenaga, dan berkualitas.