10 Cara Merawat Motor yang Benar agar Tetap Awet dan Nyaman Dikendarai

Motor yang sedang diberi perawatan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA, Banyumas – Merawat motor dengan baik adalah kunci utama agar performanya tetap optimal, aman digunakan, dan memiliki umur pakai yang panjang. Baik digunakan harian maupun hanya sesekali, motor tetap membutuhkan perawatan rutin agar tidak mudah rusak. Berikut ini 10 cara merawat motor yang benar dan wajib dilakukan secara berkala:

Pecinta Vespa Wajib Tahu: Model Baru Primavera dan Sprint Sudah Rilis, Tapi Belum Dijual Bebas! Harganya Rp...


1. Servis Berkala

7 Tips Merawat Mobil Listrik agar Tetap Awet: Cek Baterai, Gunakan Charger Tepat, hingga Parkir di Tempat Teduh

Lakukan servis rutin sesuai dengan petunjuk buku manual, biasanya setiap 2.000–3.000 km. Servis ini meliputi pengecekan mesin, rem, rantai, kopling, hingga sistem kelistrikan. Servis berkala membantu mendeteksi kerusakan sejak dini dan menjaga performa motor tetap prima.

2. Ganti Oli Secara Teratur

Toyota Fortuner Hybrid Resmi Meluncur! Harga Naik Drastis, Tapi Ada Alasan Canggih di Baliknya

Oli berfungsi melumasi mesin agar tidak cepat aus. Gantilah oli setiap 2.000–3.000 km atau setiap 1–2 bulan, tergantung pemakaian. Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor agar kinerja mesin tetap maksimal.

3. Cek dan Bersihkan Filter Udara

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin menjadi boros dan kurang bertenaga. Bersihkan atau ganti filter udara setiap 8.000–10.000 km, terutama jika sering melewati jalan berdebu atau kotor.

4. Rawat Rantai Motor (untuk Motor dengan Rantai)

Rantai motor perlu dilumasi secara rutin, minimal seminggu sekali atau setelah motor kehujanan. Pastikan juga kekencangannya pas—tidak terlalu kencang maupun terlalu kendor—agar tidak cepat aus atau putus.

5. Periksa Tekanan Ban

Pastikan tekanan ban sesuai dengan standar pabrikan. Tekanan yang terlalu rendah membuat motor boros bahan bakar dan mudah tergelincir, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban cepat aus dan tidak nyaman saat dikendarai.

6. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Gunakan bahan bakar dengan angka oktan yang direkomendasikan pabrikan, seperti Pertalite atau Pertamax. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai bisa menyebabkan mesin knocking dan memperpendek usia mesin.

7. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan

Biasakan memanaskan mesin selama 1–2 menit sebelum digunakan, terutama di pagi hari. Ini membantu oli bersirkulasi sempurna ke seluruh bagian mesin sebelum bekerja keras.

8. Jangan Membebani Motor Secara Berlebihan

Membawa beban terlalu berat akan membebani mesin, merusak suspensi, dan membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Gunakan motor sesuai kapasitas muat yang dianjurkan.

9. Simpan Motor di Tempat Aman dan Teduh

Parkir motor di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung untuk menjaga kondisi cat dan jok. Jika tidak tersedia garasi, gunakan penutup motor agar terlindungi dari hujan, debu, dan panas.

10. Cuci Motor Secara Rutin

Bersihkan motor dari lumpur, debu, dan sisa air hujan agar tidak menimbulkan karat pada bagian logam atau kerusakan pada komponen kelistrikan. Hindari menyemprot air langsung ke area mesin saat masih panas atau ke bagian kelistrikan secara berlebihan.

Jika kamu menggunakan motor untuk aktivitas harian, menjaga rutinitas perawatan seperti di atas akan sangat membantu menjaga kondisi motor tetap irit, nyaman dikendarai, dan awet hingga bertahun-tahun. Merawat motor bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal keselamatan dan efisiensi.