Radiator Bocor, Mobil Overheat, AC Panas: Semua Karena 1 Kesalahan Fatal yang Sering Dianggap Sepele, Ini Penyebabnya!

VIVA, Banyumas – Overheat adalah mimpi buruk bagi setiap pemilik mobil.

Bayangkan saat Anda sedang membawa keluarga di jalur menanjak, tiba-tiba tenaga mobil hilang, indikator suhu melonjak, dan mesin mendidih, itulah sinyal bahwa mobil Anda sedang mengalami overheat.

Tidak hanya membuat perjalanan terhambat, kondisi overheat ini bisa berujung pada kerusakan serius seperti mesin ambrol.

Sayangnya, banyak pengemudi yang masih mengabaikan perawatan sistem pendingin mesin, padahal masalah ini bisa dicegah.

Salah satu contoh nyata datang dari channel YouTube i2Auto, yang membagikan pengalaman pribadi saat mengendarai Isuzu Panther LS tahun 2004 dalam kondisi penuh muatan.

Dalam perjalanan dari Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang ke Kaban Jahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara mobil tersebut kehilangan tenaga saat menanjak di tikungan Amoi, Bandar Baru.

Gigi tiga tidak sanggup, dan saat gigi dua digunakan pun tenaga tetap lemah. Ketika dicek, ternyata radiator bocor dan air mendidih merembes keluar.

Apa penyebabnya? Radiator tidak pernah diservis selama 5 tahun, dan hanya diisi air biasa, bukan coolant.

Penggunaan air biasa bisa menyebabkan korosi yang menyumbat saluran pendingin.

Akibatnya, sistem pendingin gagal menjaga suhu mesin, dan mobil pun overheat.

Solusinya? Pastikan radiator diservis secara berkala, minimal satu tahun sekali untuk mobil yang sering dipakai.

Gunakan coolant (bukan air biasa) agar suhu tetap stabil dan mencegah karat.

Setelah radiator dibersihkan dan cairan diganti, pemilik mobil merasakan tarikan jadi lebih ringan dan AC lebih dingin, bahkan saat mobil diam di bawah terik matahari.