Ingin Mobil Matic Awet? Inilah Cara Mematikan Mobil Matic yang Benar dan Ampuh Menghindari Kerusakan!

Viva Banyumas – Mobil matic kini banyak dipilih oleh pengemudi di Indonesia karena kenyamanannya yang tidak memerlukan perpindahan gigi manual. Namun, masih banyak pengemudi yang belum tahu cara mematikan mobil matic yang benar. Jika dilakukan dengan salah, hal ini bisa merusak transmisi dan komponen mobil lainnya. Berikut adalah cara mematikan mobil matic dengan benar agar mobil tetap awet. Yuk simak!

1. Pastikan Mobil Berhenti Total

Sebelum mematikan mesin, pastikan mobil sudah berhenti sepenuhnya. Menghentikan mesin saat mobil masih bergerak dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.

2. Pindahkan Transmisi ke Posisi Parkir (P)

Setelah mobil berhenti, pindahkan tuas transmisi ke posisi "Park (P)" untuk mengunci roda mobil agar tidak bergerak. Jika transmisi di posisi lain seperti Drive (D) atau Reverse (R), mobil bisa bergerak dan berisiko merusak transmisi.

3. Matikan Mesin Mobil

Setelah posisi transmisi berada di "Park (P)", tekan tombol atau putar kunci kontak ke posisi "Off" untuk mematikan mesin. Pastikan mesin benar-benar mati sebelum meninggalkan mobil.

4. Hindari Mematikan Mesin Saat Posisi Transmisi di Drive (D)

Jika mobil dimatikan saat posisi transmisi masih di Drive (D), pastikan menekan pedal rem terlebih dahulu agar mobil tidak bergerak.

5. Jangan Mematikan Mesin Saat di Posisi Neutral (N)

Posisi N tidak mengunci roda, sehingga mobil bisa bergerak meski mesin sudah dimatikan.

6. Gunakan Fitur Auto Hold (Jika Ada)

Jika mobil Anda dilengkapi dengan fitur Auto Hold, pastikan fitur ini aktif sebelum mematikan mesin untuk menahan mobil agar tetap diam.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mematikan mobil matic dengan aman dan menjaga umur panjang mobil Anda.