Gempa 5,6 Guncang Situbondo, 64 Rumah Rusak Berat dan Longsor

VIVA, Banyumas – Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/9) sore.

Melansir dari tvonenews, gempa yang berpusat di perairan timur Taman Nasional Baluran ini menimbulkan kerusakan parah pada puluhan rumah warga serta memicu longsor hebat di kawasan taman nasional tersebut.

Puluhan rumah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Kamis (26/9) sore.

Guncangan gempa ini berpusat di perairan ujung timur Taman Nasional Baluran, memicu longsor hebat di salah satu bukit taman nasional dan menimbulkan kepulan debu tinggi.

Sejumlah rumah warga di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, rusak berat. Atap rumah runtuh, dinding pecah, dan beberapa bangunan ambruk rata dengan tanah. “Getaran gempa sangat kuat dan lama. Kami langsung berhamburan keluar rumah,” tutur seorang warga.

Warga saling membantu mengevakuasi barang berharga karena khawatir bangunan runtuh susulan. Petugas BPBD Situbondo, Tagana, serta aparat desa dan kecamatan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat.

Hingga Kamis malam, data sementara mencatat 64 rumah rusak ringan hingga berat di empat desa: Wonorejo, Sumberwaru, Sumber, dan Sumberrejo.

Pemerintah daerah menjamin kebutuhan dasar warga, termasuk makanan dan tempat tinggal sementara, akan terpenuhi.

Meski guncangan gempa telah mereda, upaya pemulihan di Situbondo masih terus berjalan. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan longsor di kawasan Taman Nasional Baluran.

Kebersamaan dan gotong royong masyarakat di tengah bencana menjadi kekuatan besar agar Situbondo segera bangkit dan pulih dari dampak gempa yang mengguncang.