Aksi Demo 'Block Everything' Guncang Prancis: Gelombang Protes Massal Tuntut Macron Mundur
- Antaranews
Langkah ini menuai kritik, apalagi di tengah defisit anggaran Prancis yang nyaris dua kali lipat dari batas Uni Eropa serta utang mencapai 114 persen PDB.
Bentrok dengan Polisi dan Desakan Macron Mundur
Selain menolak kebijakan ekonomi, publik juga mengecam penunjukan Perdana Menteri baru, Sebastien Lecornu, yang dikenal sebagai loyalis Macron.
Banyak warga menilai keputusan tersebut memperburuk krisis politik di negeri itu. Di Paris, aksi berubah ricuh setelah polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Kementerian Dalam Negeri Prancis melaporkan ratusan orang ditangkap, dengan 415 demonstran masih ditahan.
Slogan agar Macron segera mundur pun bergema di berbagai kota. “Masalahnya Macron, bukan para menteri. Dia harus turun!” teriak Fred, seorang pengunjuk rasa yang ditemui media.
Gelombang protes Block Everything menunjukkan semakin rapuhnya kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan Macron.