Purbalingga Butuh Rp 300 Miliar untuk Tuntas Perbaiki Jalan, Anggaran Rp 122 Miliar Baru Sentuh 10 Persen Kerusakan

Ilustrasi - Jalan Rusak Purbalingga
Sumber :
  • Ilustrasi - freepik/pvproductions

Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengalokasikan Rp 122 miliar untuk perbaikan jalan tahun 2025. Sayangnya, dana besar itu baru mampu menangani sekitar 10 persen dari total kerusakan jalan yang mencapai 28 persen. Perbaikan dilakukan bertahap dengan target 97 persen jalan mantap pada 2027.

Imbas Jalan Rusak Buat Celaka di Padamara Purbalingga, Bupati Fahmi: Sudah ada Anggaran 5,6M

VIVA, Banyumas – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki infrastruktur jalan.

Meskipun pada tahun 2025 berhasil menghimpun anggaran hingga Rp 122 miliar, ternyata dana tersebut hanya mampu mengatasi sekitar 10 persen dari total jalan rusak di wilayah tersebut.

Bupati Fahmi Ikut Berkomentar Usai Angkot Alami Patah As Roda di Padamara, Purbalingga

Total anggaran perbaikan jalan tahun ini berasal dari berbagai sumber. Dari APBD Perubahan dialokasikan sekitar Rp 85 miliar, bantuan keuangan provinsi Rp 5 miliar, serta dukungan pemerintah pusat Rp 32 miliar. Namun hingga awal September, realisasi fisik baru mencapai Rp 10 miliar.

Keterlambatan ini dipengaruhi oleh proses administrasi yang panjang, mulai dari tahap perencanaan, penyesuaian aturan pengadaan barang dan jasa, hingga teknis pelaksanaan di lapangan.

Misteri Hilangnya Pegawai Suci Sotang Purbalingga, Ditemukan Pecahan Helm di Waduk Sempor

Kondisi tersebut membuat sebagian besar dana baru bisa dioptimalkan pada September hingga November 2025.

Purbalingga memiliki tingkat kerusakan jalan yang cukup serius. Saat ini, sekitar 28 persen dari total panjang jalan kabupaten dalam kondisi rusak.

Padahal, untuk memperbaiki seluruh jaringan jalan, kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp 300 miliar.

Dengan alokasi Rp 122 miliar, pemerintah hanya mampu memperbaiki sebagian kecil ruas. Target besar yang dicanangkan adalah meningkatkan kondisi jalan hingga 97 persen mantap pada tahun 2027 melalui perbaikan bertahap setiap tahun.

Meski belum menyeluruh, tahun ini terdapat lebih dari 130 ruas jalan yang masuk prioritas perbaikan. Beberapa proyek besar yang didanai pemerintah pusat antara lain:

  • Ruas Bedagas—Rembang senilai Rp 15,5 miliar
  • Ruas Tanjungmuli—Majingklak senilai Rp 16,3 miliar

 

Sementara dari APBD Kabupaten, sejumlah ruas strategis juga ditangani, di antaranya:

  • Ruas Kalitinggar—Karangkabur senilai Rp 5,6 miliar
  • Ruas Mewek—Kalimanah Wetan senilai Rp 4,8 miliar

 

Selain proyek skala besar, ada lebih dari 80 titik pekerjaan perbaikan ringan yang tersebar di desa-desa. Hal ini diharapkan bisa memberikan dampak nyata bagi mobilitas masyarakat di pedesaan.

Keterbatasan anggaran membuat pembangunan jalan di Purbalingga harus dilakukan secara bertahap.

Meski begitu, dengan perencanaan yang matang, pemerintah daerah menargetkan kondisi jalan yang lebih baik setiap tahunnya.

Harapannya, akses transportasi akan semakin lancar sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Purbalingga.