Megawati Hangestri Resmi ke Liga Turki, Media Amerika Kaget dan Juluki Sang Bintang Asia dengan Nama Mengejutkan
- Ig/manisabbsk
Megawati Hangestri Pertiwi resmi gabung Manisa BBSK Turki untuk musim 2025–2026. Kedatangannya langsung disorot media Amerika, Archysport, yang menjulukinya “Megatron” berkat permainan eksplosif dan catatan gemilang saat memperkuat Red Sparks di Korea.
VIVA, Banyumas – Nama Megawati Hangestri Pertiwi kembali mencuri perhatian dunia bola voli internasional. Setelah resmi meninggalkan Daejeon Red Sparks di Korea Selatan, pevoli andalan Indonesia ini kini melanjutkan kariernya di Turki bersama Manisa Buyuksehir Belediyespor Kulubu (BBSK) untuk musim 2025–2026.
Tak butuh waktu lama, kedatangan Megawati bersama sang suami, Dio Novandra, langsung disambut hangat oleh klub barunya.
“Selamat datang di Manisa kami,” tulis laman resmi Manisa dalam unggahan pada Minggu (17/8) malam WIB.
Unggahan tersebut segera dibanjiri ratusan komentar dari warganet, mayoritas berasal dari Indonesia. Sorotan ini menandakan bahwa Megawati bukan sekadar pemain baru, melainkan sosok yang sudah lama dinantikan.
Dilansir dari tvOneNews pada Minggu (24/8/2025), langkah Megawati ke Turki tidak hanya menyita perhatian publik Asia, tetapi juga media olahraga internasional. Archysport, media olahraga Amerika Serikat, menyoroti transfer Mega ke Eropa dengan memberi julukan baru yang cukup mencolok: “Megatron.”
“Sensasi bola voli Megawati Hangestri Pertiwi, yang dikenal sebagai ‘Megatron’ karena permainannya yang eksplosif, membawa bakatnya ke Turki,” tulis Archysport.
Lebih jauh, Archysport menilai Megawati sebagai pemain yang layak ditunggu di liga Turki.
“Pantau terus ‘Megatron’ saat ia berlaga di liga Turki – ia pemain yang patut diperhatikan,” lanjut media tersebut.
Julukan itu jelas tidak datang tanpa alasan. Selama memperkuat Red Sparks, Megawati tampil luar biasa. Pada musim debutnya 2023/24, ia mengumpulkan 736 poin, menjadikannya salah satu pencetak angka terbanyak di liga.
Archysport bahkan membandingkan dampaknya dengan bintang olahraga Amerika.
“Selama musim debutnya pada 2023/24, ia mengumpulkan 736 poin yang luar biasa, menempatkannya di antara pencetak skor teratas liga. Performa ini mirip dengan quarterback pemula yang melempar lebih dari 4.000 yard – dampak yang langsung dan berarti.” terangnya.
Tak hanya catatan individu, kontribusi Mega membawa Red Sparks menembus playoff setelah tujuh tahun penantian, bahkan finis sebagai runner-up musim 2024/25.
“Dampak Pertiwi di Korea Selatan tidak dapat disangkal. Bermain untuk Daejeon Red Sparks, ia dengan cepat menjadi favorit penggemar,” puji Archysport.
Kepindahan Megawati ke Turki menjadi transisi besar dalam kariernya. Dari panggung Asia Timur, kini ia melangkah ke Kadinlar 1 League, kompetisi kasta kedua di bawah Sultanlar Ligi namun tetap termasuk salah satu liga voli wanita paling kompetitif di Eropa.
Sorotan media Korea Selatan pun menunjukkan betapa besar pengaruh Megawati, bahkan ketika ia meninggalkan V-League. Kehadiran fanbase besar dari Indonesia hingga Korea membuktikan statusnya sebagai atlet lintas negara.
Selain karier profesional, Megawati juga tengah memasuki fase baru dalam kehidupan pribadinya.
Pernikahannya dengan Dio Novandra memberi dukungan emosional yang kuat, terutama saat menghadapi tantangan besar di Eropa.
Kini, Megawati tidak sekadar pindah klub. Ia sedang menjalani transformasi besar, dari Jeonju ke Turki, dari andalan Red Sparks menjadi tumpuan Manisa BBSK, dan dari “Megatron” Asia menuju sorotan internasional.
Dengan dukungan keluarga dan basis penggemar global, Megawati Hangestri siap menulis sejarah baru. Bahkan sebelum mengenakan seragam Manisa BBSK, dunia sudah lebih dulu menjulukinya sebagai pemain yang layak ditunggu.