Sragen Luncurkan Logo The Land of Java Man dengan Sentuhan Budaya dan Modernisasi, Ini Makna nya
- Pemkab Sragen
Viva, Banyumas - Kabupaten Sragen resmi meluncurkan logo branding daerah terbaru dengan jenama “Sragen The Land of Java Man”. Peluncuran ini digelar bertepatan dengan Resepsi Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), di halaman rumah dinas Bupati Sragen. Logo baru ini menjadi simbol kebanggaan atas warisan dunia Situs Prasejarah Sangiran sekaligus identitas modern Sragen.
Proses penciptaan logo melibatkan sejumlah praktisi seni rupa dari tim kerja Galar (Gambaran Nalar). Beberapa nama yang ikut berkontribusi antara lain Risky Febrian Pratama, Ragil Mardiko, Edwan Eka Saputra, Didit Himawan, M Nur Haryadi, Arum Ardianti, dan Rochmad Tri Affandy.
Penciptaan logo juga mendapat pendampingan kuratorial dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta serta dukungan edukator cagar budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen.
Puluhan desain telah melalui proses kuratorial ketat. Dari tahap awal diseleksi menjadi lima calon desain, kemudian dipersempit menjadi tiga pilihan final. Pemilihan logo ini melibatkan partisipasi masyarakat dan Generasi-Z melalui voting digital, yang diikuti 4.222 responden.
Hasilnya, karya Risky Febrian Pratama terpilih sebagai logo resmi Sragen The Land of Java Man. Logo karya Risky memiliki ciri khas stilasi sidik jari pada bagian logogram. Sidik jari menjadi metafora autentisitas, mengikat emosi, sejarah, dan kebanggaan lokal.
Menurut Risky, logo ini menggambarkan peralihan dari masa lalu menuju masa depan, sekaligus menampilkan Sragen sebagai kabupaten modern dengan semangat kreativitas yang mendunia. Dikutip dari Pemkab Sragen, Selain itu, logo ini memuat simbiosis antara warisan budaya dan identitas lokal.
Homo erectus, sebagai simbol kebanggaan arkeologis, dipadukan dengan karakter pemberani masyarakat Sragen, kesenian tradisional, dan sejarah cagar budaya. Setiap lapisan desain mewakili kedalaman sejarah dan nilai-nilai lokal yang terus dijaga.