Dibalik Kisruh Kenaikan PBB, Inilah Rincian Gaji dan Kekayaan Bupati Pati Sudewo yang Bikin Publik Tercengang!

Bupati Pati Sudewo saat temui massa unjuk rasa
Sumber :
  • Istimewa/tvOneNews

VIVA, Banyumas – Ribuan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memadati area depan Kantor Bupati pada Rabu (13/8/2025).

Innalilahi Kecelakaan Tunggal Motor Masuk Jurang di Desa Mojoagung Kendal, Makan Korban

Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh setelah massa menuntut Bupati Sudewo mencabut kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen dan mendesaknya untuk mundur dari jabatan.

Ketegangan memuncak setelah pernyataan tegas Sudewo memicu reaksi keras.

Catat Tanggalnya! Perayaan Hari Jadi Jawa Tengah ke-80: Pameran Program dan Produk UMKM

“Meskipun 50 ribu orang turun ke jalan menentangnya, saya tidak akan menarik kembali kebijakan itu,” tegas Sudewo.

Meski kebijakan tersebut kini sudah dibatalkan, desakan agar Sudewo lengser justru semakin menguat. Dalam pernyataannya, Sudewo menyampaikan permintaan maaf.

BBPMP Jateng dan Dindikpora Banjarnegara Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan Pasca-SPMB

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan saya akan berbuat yang lebih baik lagi,” katanya.

Banyak masyarakat penasaran berapa sebenarnya gaji seorang bupati.

Dilansir dari laman tvOneNews berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2000 dan PP Nomor 109 Tahun 2000, gaji pokok Bupati Pati Sudewo sebesar Rp2,1 juta per bulan atau Rp25,2 juta per tahun. Angka ini tidak berbeda jauh dengan pegawai negeri di level daerah.

Sementara itu, Wakil Bupati Pati menerima gaji pokok sekitar Rp1,8 juta per bulan.

Tunjangan dan Fasilitas Jabatan

Di luar gaji pokok, tunjangan Bupati jauh lebih besar. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2001, Sudewo mendapatkan tunjangan jabatan sekitar Rp3,78 juta per bulan, ditambah tunjangan beras, anak, kesehatan, serta tunjangan ketenagakerjaan seperti pegawai negeri lainnya. Ia juga menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 setiap tahun.

Sebagai kepala daerah, Sudewo juga mendapatkan fasilitas berupa rumah dinas, kendaraan dinas, dan biaya operasional.

Untuk Kabupaten Pati, biaya operasional ini berkisar Rp125 juta hingga lebih dari Rp600 juta per tahun, tergantung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kekayaan Sudewo Berdasarkan LHKPN

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 11 April 2025, Sudewo memiliki total kekayaan Rp31,51 miliar. Kekayaan tersebut meliputi:

  • Tanah dan bangunan: Rp17,03 miliar, tersebar di Surakarta, Yogyakarta, Depok, Bogor, Pacitan, dan Tuban. Termasuk properti di Bogor senilai Rp3,6 miliar dan bangunan di Depok Rp1,5 miliar.
  • Kendaraan: Total Rp6,33 miliar, antara lain BMW X5 2023 (Rp1,9 miliar), Toyota Alphard 2024 (Rp1,7 miliar), Toyota Land Cruiser 2019 (Rp1,9 miliar), Mitsubishi Pajero Sport 2019 (Rp287 juta), Toyota Harrier 2014 (Rp400 juta), dan Toyota Innova 2013 (Rp120 juta).
  • Harta bergerak lainnya: Rp795 juta
  • Surat berharga: Rp5,39 miliar
  • Kas dan setara kas: Rp1,96 miliar

Dari data resmi, gaji pokok Bupati Pati Sudewo memang relatif kecil jika dibandingkan dengan jabatan strategis lainnya, yakni hanya sekitar Rp2,1 juta per bulan.

Namun, tunjangan, fasilitas jabatan, serta biaya operasional yang melekat membuat total pendapatan dan manfaat yang diterima jauh lebih besar.

Ditambah lagi, kekayaan pribadinya yang mencapai puluhan miliar rupiah memperlihatkan posisi finansial yang sangat mapan.