Rahasia 5 Jet Tempur yang Sulit Terdeteksi Radar, Nomor 2 Sudah Dipesan Indonesia dalam Jumlah Besar

VIVA, Banyumas – Dalam dunia pertahanan modern, jet tempur bukan hanya soal kecepatan tinggi, tetapi juga kemampuan bertahan di udara.

Teknologi siluman, sensor mutakhir, dan sistem peperangan elektronik membuat beberapa jet tempur nyaris mustahil dilacak radar atau dijatuhkan rudal.

Keunggulan ini menjadikan jet tempur ini “hantu” di langit, lincah, cepat, dan mematikan.

Dilansir dari VIVA.co.id menurut Wionews, berikut lima jet tempur terbaik yang dikenal memiliki kemampuan bertahan luar biasa di medan pertempuran.

5. Eurofighter Typhoon

Hasil kolaborasi industri pertahanan Eropa, Eurofighter Typhoon terkenal karena kelincahan ekstrem, kecepatan tinggi, dan radar canggih.

Royal Air Force (RAF) mencatat, sensor Typhoon mampu membantu pilot mengungguli lawan bahkan dalam dogfight jarak dekat.

4. F-15EX Eagle II

Meski tidak sepenuhnya siluman, F-15EX Eagle II tetap menjadi momok di udara.

Dilengkapi radar AESA dan sistem peperangan elektronik mutakhir, pesawat ini dapat membawa banyak senjata sambil mempertahankan kecepatan dan ketahanan luar biasa. Militer AS mengakui F-15EX sebagai platform tempur yang sulit dijatuhkan.

3. F-35 Lightning II

Sebagai jet siluman multiperan, F-35 Lightning II mampu beroperasi di segala cuaca dan misi.

Sistem elektroniknya mengintegrasikan data dari berbagai sensor, memungkinkan pilot mendeteksi ancaman jauh sebelum terlihat oleh musuh. Lockheed Martin menyebut F-35 sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia.

2. Dassault Rafale – Diborong Indonesia

Dassault Rafale menggabungkan kecepatan tinggi, fleksibilitas misi, dan teknologi siluman.

Perangkat peperangan elektroniknya dirancang untuk mengelabui radar dan rudal, membuatnya tangguh di segala situasi tempur.

Indonesia sendiri resmi menjadi salah satu pembelinya. Pada September 2022, Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak tahap pertama untuk enam unit Rafale, dilanjutkan 18 unit pada Agustus 2023, dan 18 unit lagi pada Januari 2024. Total 42 unit Rafale akan memperkuat TNI AU, dengan pengiriman perdana dijadwalkan awal 2026.

Kehadiran Rafale di Tanah Air diproyeksikan meningkatkan kemampuan tempur udara Indonesia secara signifikan, sekaligus memperkokoh kedaulatan nasional.

1. F-22 Raptor

F-22 Raptor adalah jet tempur siluman generasi kelima yang dirancang khusus untuk dominasi udara.

Dengan kecepatan hingga Mach 2,25, desain anti-radar, dan sensor supercanggih, F-22 sulit dilacak maupun dijatuhkan.

Angkatan Udara AS menganggapnya sebagai salah satu jet tempur udara paling superior yang pernah dibuat.