Tak Hanya F 16! Ini 7 Deretan Jet Tempur Canggih TNI AU yang Bikin Ngeri Tetangga

Viva, Banyumas - Siapa bilang kekuatan udara Indonesia hanya bergantung pada F-16? TNI Angkatan Udara (TNI AU) saat ini memiliki sederet jet tempur canggih dari berbagai negara produsen seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris, hingga Korea Selatan. Modernisasi armada tempur ini menjadi bagian penting dari strategi pertahanan nasional yang semakin serius di tengah dinamika kawasan Asia Tenggara.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan udara yang disegani dunia. Langkah ini dijalankan melalui program Minimum Essential Force (MEF) yang telah berlangsung sejak 2010-an.

Kini, TNI AU mengoperasikan berbagai jenis pesawat tempur yang siap menjaga kedaulatan langit Nusantara. Berikut daftar jet tempur andalan Indonesia yang membuat negara tetangga mulai waspada dikutip dari laman Global Firepower 2025:

1. F-16 Fighting Falcon

Jet tempur legendaris buatan AS ini masih menjadi tulang punggung TNI AU dengan total 33 unit.

Versi terbaru, F-16 C/D Block 52ID, memiliki kemampuan multirole dalam pertempuran udara dan serangan darat.

2. Sukhoi Su-27SK dan Su-30MK2

Sebanyak 16 unit pesawat tempur buatan Rusia ini dikenal karena kemampuan manuver ekstrem dan daya jelajah tinggi. Cocok untuk misi jarak jauh dan superioritas udara.

3. Dassault Rafale

Sebanyak 42 unit jet tempur Rafale dari Prancis mulai dikirimkan ke Indonesia pada 2026. Jet ini termasuk generasi 4.5 dengan radar AESA dan teknologi peperangan elektronik canggih.

4. F-15EX Eagle II

Amerika menyetujui penjualan 24 unit F-15EX pada 2023. Jet ini membawa kapasitas senjata besar dan sistem avionik terbaru. Cocok untuk dominasi udara dan serangan strategis.

5. KF-21 Boramae

Indonesia menjadi mitra pengembangan jet tempur 4.5 generasi ini bersama Korea Selatan. Direncanakan sebanyak 50 unit akan memperkuat TNI AU dalam dua dekade mendatang.

6. Mirage 2000-5

Untuk mengisi kekosongan sebelum Rafale tiba, Indonesia membeli 12 unit Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Jet ini tetap mumpuni dengan radar modern dan kemampuan multirole.

7. T-50i Golden Eagle & Super Tucano

Meski berfungsi sebagai jet latih dan serang ringan, kedua pesawat ini tetap dilengkapi kemampuan tempur terbatas dan sangat efektif dalam operasi kontra pemberontakan dan pelatihan lanjutan.

Dengan kombinasi kekuatan lama dan modernisasi besar-besaran, TNI AU kini menjadi salah satu kekuatan udara yang paling diperhitungkan di Asia Tenggara. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan udara secara serius di tengah ketegangan regional yang meningkat