Sigap! Polres Batang Gelar Autopsi Kematian 2 Anak di Pantai Sigandu, Pastikan Penyebab
- Tangkapan layar/Instagram @aslibatang
Banyumas – Kematian dua anak balita di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu (30/7/2025) pagi, masih terus diselidiki oleh Polres Batang.
Satreskrim Kepolisian Polres Batang menggelar autopsi di kamar jenazah RSUD Kalisari Batang, pada Rabu (20/7/2025) malam.
Guna untuk memastikan penyebab pasti meninggalnya dua balita di Pantai Sigandu.
Outopsi dilakukan oleh tim Scientific Crime Investigation Biddokkes Polda Jawa Tengah mulai pukul 20.36 WIB dan berakhir pada pukul 22.05 WIB.
Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi usai kegiatan menjelaskan, autopsi atau pemeriksaan medis terhadap jenazah setelah kematian, atau yang dikenal sebagai post-mortem, bertujuan untuk menentukan penyebab dan cara kematian korban.
Hal ini dilakukan karena kematian korban dianggap tak wajar.
Sehingga, kedua korban yang awalnya sudah dipulangkan ke rumah duka, dievakuasi lagi ke kamar jenazah untuk dilakukan autopsi.
"Kami malam ini melaksanakan autopsi kepada kedua korban yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Jateng. Nanti setelah satu minggu, hasilnya secara resmi akan keluar", kata AKP Imam Muhtadi.
Selain itu, pihaknya juga tengah mendalami kasus ini, melalui pemeriksaan saksi-saksi.
"Kami sudah meminta keterangan ayah korban dan juga ibu korban yang tadi siang sudah kita temukan. Untuk sementara, perisitiwa ini mengerucut kepada tindakan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh ibu korban atau VG dengan mengajak serta kedua anaknya", imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui VG mengajak kedua anaknya selepas subuh dan tiba di lokasi Pantai Sigandu.
VG kemudian menggendong anak keduanya di sebelah kiri dan menggandeng anak pertamanya dengan tangan kanan.
Ketiganya terus melawan ombak hingga ke tengah, kendati kedua anaknya berontak melawan namun VG tetap memegang keduanya, hingga tenggelam dan akhirnya terhempas ombak dan terpisah