Rangkap Jabatan Wamen Komisaris, Cak Imin: Justru Bikin BUMN Lebih Sehat

Cak Imin beri pandangan soal rangkap jabatan wamen
Sumber :
  • instagram @cakiminnow

Viva, Banyumas - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyatakan dukungannya terhadap praktik wakil menteri (wamen) yang merangkap jabatan sebagai komisaris di badan usaha milik negara (BUMN). Menurutnya, hal ini justru memberikan keuntungan besar dalam hal akuntabilitas dan efisiensi pengawasan.

30 Wamen Rangkap Komisaris BUMN, DPR: Rakyat Susah Kerja, Elite Pegang Banyak Kursi!

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin dalam sebuah wawancara di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu, 19 Juli 2025 kepada awak media. Ia menilai, dengan menjadikan wamen sebagai komisaris, negara lebih mudah mengawasi dan meminta pertanggungjawaban jika terjadi masalah di tubuh perusahaan negara.

“Saya setuju wamen menjadi komisaris, karena wamen itu jelas orangnya, jelas alamatnya, jelas institusinya,” kata Cak Imin dikutip dari Instagram @cakiminow.

Misteri Kematian Sutinem: Sehat Sabtu Malam, Tak Bernyawa Minggu Pagi di Wonogiri

Menurutnya, kondisi tersebut berbeda dengan sebelumnya, di mana banyak masyarakat tidak mengetahui siapa komisaris dari sebuah BUMN. Ketidakjelasan ini, katanya, menyulitkan negara mencari pihak yang bertanggung jawab apabila perusahaan mengalami kerugian.

Cak Imin menambahkan bahwa dengan rangkap jabatan ini, kejelasan tanggung jawab menjadi lebih nyata.

Dulu Puji Gibran Wapres Terbaik, Kini Ade Armando Resmi Jadi Komisaris PLN NP, Netizen Sindir Janji 19 Juta Nyata

Jika BUMN tersebut mengalami kerugian atau kinerja buruk, publik dan negara sudah mengetahui kepada siapa kritik dan evaluasi diarahkan. Sebaliknya, jika BUMN untung dan berkinerja baik, maka pihak bersangkutan juga layak diberi apresiasi.

“Kali ini jelas perusahaan negara BUMN menjadi bagian dari tanggung jawab para wamen atau siapapun,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title