Dikira Ditegur, Penjual Roti Ini Malah Dapat Tumpangan dari Polisi

Viva, Banyumas - Seorang penjual roti keliling yang videonya diunggah di akun TikTok @polisisederhana tak menyangka hari itu akan menjadi salah satu momen yang paling membahagiakan dalam hidupnya.

Saat ia sedang mendorong gerobak roti dalam perjalanan pulang setelah seharian berjualan, tiba-tiba sebuah mobil polisi patroli menghampirinya. Awalnya, pria paruh baya penjula roti tersebut itu tampak kaget dan cemas. Ia mengira dirinya akan ditegur atau dimintai keterangan oleh polisi.

Namun, alih-alih mendapat peringatan, polisi yang menghampiri justru menawarkan tumpangan pulang secara cuma-cuma. Tawaran tersebut tentu saja membuat penjual roti itu sumringah.

Pasalnya, jarak antara lokasi ia biasa berjualan dengan rumahnya cukup jauh. Dengan tubuh yang lelah dan barang bawaan yang berat, ia mengaku sangat bersyukur dan terharu dengan kebaikan anggota polisi tersebut.

Aksi mulia ini sontak viral di media sosial setelah momen itu diabadikan dan diunggah di akun Tiktok @polisisederhana. Banyak netizen tersentuh dan memuji kepedulian aparat yang menunjukkan sisi humanis di tengah tugasnya menjaga keamanan masyarakat.

Kebaikan polisi ini juga menjadi pengingat bahwa masih banyak orang-orang baik di sekitar kita. Meski mungkin terdengar sederhana, memberi tumpangan kepada warga yang membutuhkan bisa menjadi bentuk kepedulian yang besar maknanya.

Tak sedikit pula netizen yang menyampaikan doa dan harapan baik untuk sang penjual roti dan polisi tersebut. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kebahagiaan tak selalu harus datang dari hal besar.

Sebuah kebaikan kecil di tengah lelahnya mencari nafkah bisa menghadirkan senyum tulus yang menular. Aksi spontan polisi memberikan tumpangan ini juga diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk saling peduli dan membantu sesama.

Di tengah hiruk pikuk kota dan kesibukan masing-masing, momen seperti ini adalah oase kemanusiaan yang layak diapresiasi dan disebarluaskan.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat pun diingatkan kembali bahwa tugas polisi tidak hanya sebatas menjaga ketertiban, tetapi juga merangkul dan hadir sebagai bagian dari solusi keseharian masyarakat